Sukses

Informasi Umum

  • PengertianCV atau Curriculum Vitae sendiri berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman kerja. Sederhanya, CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisikan informasi diri.

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Cara Membuat CV

    Berikut beberapa komponen yang harus terdapat pada Curriculum Vitae:

    Data Diri

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, apa itu CV dijelaskan sebagai daftar riwayat hidup seseorang. Dengan begitu, kamu tentunya harus mencantumkan data diri atau identitas dengan benar dan lengkap.

    Menulis nama panjang, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, alamat media sosial, dan lain sebagainya. Pastikan media sosialmu terlihat rapi, karena media sosial akan memengaruhi ketertarikan perusahaan. Selain itu, deskripsikan diri dengan baik dan menarik. Termasuk usia, kondisi kesehatan, kemampuan berbahasa, hingga tentang pendidikan terakhir.

     

    Riwayat Pendidikan

    Apa itu CV tentunya belum lengkap tanpa riwayat pendidikan. Cukup menuliskan dari pendidikan Sekolah Menengah Atas atau setara, hingga Universitas saja sudah cukup untuk menjelaskan riwayat pendidikan ini. Cantumkan pula durasi menempuh pendidikan di masing-masing jenjang.

     

    Pengalaman

    Pengalaman menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam penulisan CV. Apa itu CV tentunya harus berisi pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, jika kamu memilikinya.

    Seorang HRD akan sangat tertarik dengan Curriculum Vitae jika pengelaman kerjanya cukup mumpuni. Misalnya, kamu bisa mencantumkan pengelaman magang dan berorganisasi. Sementara bagi yang sudah memiliki pengelaman bekerja, tentunya hal ini menjadi nilai tambah tersendiri.

    Tuliskan secara detail di perusahaan apa bekerja, durasi bekerja, posisi, dan tingkatan atau jenjang karir yang didapatkan. Hal ini sangatlah penting untuk dicantumkan dalam sebuah CV.

     

    Keahlian

    Menyampaikan keahlian juga penting dilakukan dalam membuat Curriculum Vitae. Keahlian murni yang dimiliki tentu akan menjadi pertimbangan perusahaan memilih. Keahlian inilah yang nantinya akan digunakan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan di perusahaan. Misalnya saja jika melamar menjadi penulis. Kemampuan mengoperasikan komputer dan software pengolah kata sangat penting dimiliki.

     

    Pencapaian

    Pencapaian yang dimaksud dalam Curriculum Vitae ini berkaitan dengan pekerjaan yang hendak dilamar. Apapun penghargaan itu, hendaknya dituliskan. Misalnya saja seperti kejuaraan di kompetisi kampus. Tuliskan capaian secara detail, termasuk di tahun berapa, di mana, dan seberapa besar pengaruhnya.

     

    Tulis Singkat, Padat, dan Jelas

    Apa itu cv tentunya harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Pastikan untuk menjelaskan informasi diri secara singkat, padat, dan jelas. Gunakan dengan kata yang kaya makna, terdengar cerdas, dan efisien. Tuliskan setiap alur riwayat hidup dengan runtut.

    Jenjang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang pernah diraih. Jangan menuliskannya secara melompat-lompat. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan alamat email yang aneh dalam Curriculum Vitae.

     

    Referensi

    Terakhir, yang harus terdapat pada CV adalah menyertakan daftar atau kontak referensi. Orang-orang ini adalah mereka yang bisa memberikan informasi mengenai pengalaman bekerja dengan kamu.

     

    Buat CV di Word

    Cara membuat CV yang baik dan menarik menggunakan Microsof Word bisa dengan pakai template. Tidak hanya dapat membuat CV yang menarik, kamu juga bisa mengikuti cara membuat CV yang menarik di Word dengan mudah jika sudah menggunakan template.

    1. Pilih Template yang Telah Tersedia

    Caranya cukup mudah, kamu tinggal mengklik menu FILE, lalu pilih NEW. Saat itu, berbagai template yang telah tersedia akan ditampilkan. Pilih template yang kamu inginkan.

    2. Unduh Template Secara Online

    Selain itu, kamu juga bisa memilih template dengan mengunduhnya secara online sebagai salah satu cara membuat CV yang menarik di word.

    Caranya cukup dengan membuka dokumen baru dan carilah “resumes” pada segmen “Microsoft Office Online”. Selain itu, kamu juga bisa mengunduh template secara online tanpa membuka Microsof Word terlebih dahulu dengan menggunakan Office Online. Kunjungi situs web resminya di https://templates.office.com/ dan klik segmen resume dan surat pengantar. Segmen ini ditampilkan dalam modul yang berada di sisi kiri layar dengan label “Browse by Category”.

    3. Selesaikan CV

    Selanjutnya, kamu tinggal menyelesaikan template yang telah diunduh. Setelah memilih template yang tampak profesional dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu inginkan, kamu bisa menghapus teks bawaan dan menambahkan informasi pribadi. Format, tata letak, dan presentasi memang merupakan aspek penting dalam membuat CV yang baik, tetapi aspek-aspek tersebut tetap tidak dapat menutupi tulisan yang buruk dan kesalahan ejaan dan tata bahasa. Jadi kamu tetap harus teliti dalam cara membuat CV yang menarik di word ini.

     

    Tips Buat CV

    Berikut beberapa tips membuat CV yang patut diperhatikan:

    - Buat CV secara profesional dengan tampilan sederhana, termasuk penggunaan font. Hal ini tentunya harus menyesuaikan dengan perusahaan yang kamu lamar. Jika melamar ke perusahaan yang berkaitan dengan desain dan kreativitas, kamu mungkin perlu untuk membuat CV lebih kreatif.

    - Gunakan format standar.pdf bila tidak ada ketentuan yang dipersyaratkan.

    - Jangan berbohong terkait data atau informasi yang kamu cantumkan, hal ini hanya akan merugikan kamu.

    - Tidak perlu memasukkan informasi personal seperti hobi atau minat terhadap sesuatu yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.

    - Pastikan kamu tidak menggunakan email dengan nama yang tidak profesional. Nama email yang asal-asalan bisa dinilai negatif.

    - Periksa kembali CV yang dibuat. Perhatikan jika ada typo, kesalahan nama, grammar, keterangan tertentu dan sebagainya. Selalu cek ulang kembali isi dokumen yang telah dibuat, atau minta bantuan orang lain untuk ikut membacanya (proofread). Kesalahan penulisan bisa membuat kamu dinilai tidak teliti dan tidak peduli.