Sukses

Bom Turki terjadi di Bandara Bandara Internasional Ataturk, menewaskan 42 orang dan melukai ratusan lainnya

Informasi Peristiwa

  • LokasiBandara Internasional Ataturk, Istanbul
  • NegaraTurki
  • Tanggal28 Juni 2016
  • Jenis PeristiwaSerangan Teror

Serangan Teror

  • Pelaku(diduga) Afiliasi ISIS (3 orang, tewas)
  • Korban39 orang, 239 terluka
  • SenjataKalashnikov, Bom bunuh diri

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Bom Turki terjadi pada 28 Juni 2016. Serangan teror ini menewaskan 42 orang dan melukai 239 lainnya. Tiga orang pelaku melepaskan tembakan secara membabi buta di kawasan Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki sebelum meledakkan diri. Pemerintah Turki menyebut ISIS bertanggung jawab atas serangan ini, namun hingga saat ini, ISIS belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Pelaku Berondongkan Peluru

    Insiden teror mematikan terjadi di Bandara Internasional Ataturk,Istanbul, Turki. Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag mengatakan, dua pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam kejadian itu. "Pelaku pertama memberondongkan Kalashnikov lalu meledakkan dirinya di muka bandara," kata dia seperti dikutip dari CNN, Rabu (29/6/2016).

    Setidaknya dua bom diledakkan. Pertama di luar terminal, di trotoar. Satu lainnya di gerbang pengamanan di pintu masuk bandara.

    Operasi Bandara Normal 5 Jam Kemudian

    Ledakan bom Turki yang mematikan dilaporkan terjadi pada Selasa 28 Juni 2016 sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu, operasional bandara terhenti.

    Dilansir dari The Guardian dan Channel News Asia, Rabu (29/6/2016), aktivitas di Bandara Ataturk kemudian kembali normal sekitar 5 jam pascaledakan.

    Teror bom Turki memicu penghentian semua penerbangan masuk dan keluar dari bandara tersibuk di negara itu. Bandar udara kembali beroperasi setelah pukul 03.00 pagi.

    Jokowi Kutuk Serangan Teror di Turki

    Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk teror bom yang terjadi di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki Selasa malam 28 Juni 2016. Ia juga menyampaikan duka cita bagi para korban melalui akun Twitter pribadinya, @Jokowi.

    "Kemanusiaan kembali terkoyak. Duka cita mendalam untuk korban bom bunuh diri di Bandara Ataturk Turki. Dunia bersatu lawan terorisme -Jkw," tulis Jokowi.