Berita Banjir Pasangkayu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pengendara terperangkap kemacetan hingga 4 kilometer di dua arah sejak tiga hari terakhir.

SMF Luncurkan EBA-SP Ritel, Bisa Dibeli Mulai Rp 100 Ribuan
7 Potret Clara Shinta Sudah Beli Kain Kafan dan Pemakaman Mewah, Jadi Investasi
Telah dibaca 0 kali
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Elite PKS di DPP PKB
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kian Ramai Peminat, seperti Ini Proses Produksi Motor Listrik Polytron
Telah dibaca 0 kali
Bulog Baru Serap 329 Ribu Ton Beras Petani, Ada Apa?
Telah dibaca 0 kali
Perkenalkan Si Cantik Aitana, Model AI Pertama di Spanyol yang Gajinya Hingga Rp172 Juta Per Bulan
Telah dibaca 0 kali
50 Kata-Kata Gaul Bahasa Inggris Singkatan yang Populer di Sosial Media
Telah dibaca 0 kali
Potret Febby Rastanty Jalani Latihan Lari hingga Ikut Marathon, Curi Perhatian
Telah dibaca 0 kali
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Kamis 25 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Dorong Kesadaran Terhadap Diabetes Lewat Teknologi Digital
Telah dibaca 0 kali
Harga Saham Induk Usaha Facebook Terperosok, Kapitalisasi Pasar Meta Turun Rp 3.235 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Tim Legacy Berambisi Balas Kalahkan Tim Future di IBL All-Star 2024
Telah dibaca 0 kali
Gelombang Panas Terjang India
Telah dibaca 0 kali
Sutradara Drakor Goodbye Earth Kerja Keras Gunting Adegan Yoo Ah In, Tak Ingin Penonton Tersinggung
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pengendara terperangkap kemacetan hingga 4 kilometer di dua arah sejak tiga hari terakhir.

Tak hanya itu, sejumlah sekolah termasuk SDN Kalindu pun terpaksa diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Permukiman warga Pasangkayu sudah dua minggu digenangi banjir. Sulitnya mendapatkan air bersih membuat warga terpaksa meminum air limbah.

Dengan menggunakan perahu karet, petugas BPBD Aceh pun berupaya mengevakuasi warga dan membawa kebutuhan pokok bagi warga yang masih ingin bertahan di rumah mereka.

Orang dewasa tak bisa bekerja, akibatnya sejumlah kantor pelayanan publik seperti Puskesmas dan Kantor Desa tutup.

Bukan hanya rumah, namun sawah pun terendam sehingga warga kesulitan bahan makanan.

Beberapa hari sebelumnya, luapan sungai ini juga menyebabkan fasilitas publik seperti perkantoran dan sekolah terganggu.