Sukses

Informasi Profil

  • NamaAsrun
  • Tempat lahirKendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Tanggal lahir24 April 1961
  • ProfesiWali Kota Kendari
  • WakilMusaddar Mappasomba
  • Mulai Menjabat13 Agustus 2007

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc (24 April 1961) adalah Wali Kota Kendari ke-3. Wali Kota ini sudah menjabat selama dua periode terhitung sejak tahun 2007-2012 dan kembali terpilih untuk periode 2012-2017. Saat ini, Asrun dan Wakilnya, Musadar Mappasomba, tengah berada di bawah gubernur Kendari Ali Mazi.

    Karirnya dimulai saat menjadi pegawai harian di Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tenggara. Sebelum menjadi Wali Kota, Asrun mengawalinya dengan menjadi Pimpro seperti Pimpro pemeliharaan jalan dan jembatan selama 12 tahun.

    Kutuk Pembunuh Mahasiswa


    Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengutuk pembunuhan brutal di sekitar Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu), kemarin petang. Ia memerintahkan polisi mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku pembunuhan yang tak manusiawi itu. "Selaku pemerintah Kota Kendari, saya mengutuk pelaku pembunuhan mahasiswa Unhalu tersebut," kata Asrun seperti diwartakan Antara, Jumat (9/9). Asrun juga mengucapkan belasungkawanya terhadap korban insiden tersebut. Ia berharap keluarga korban dapat menahan diri dan tabah menghadapi cobaan itu.

    Ajak Warga Tanam Pohon


    Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengajak seluruh warga di daerah itu melakukan aksi tanam pohon dalam rangka upaya penyelamatan lingkungan. "Dalam setiap kesempatan, saya selalu mengimbau kepada warga agar mendukung setiap aksi penanaman pohon yang dilakukan pemerintah," kata Asrun di Kendari, Sabtu (3/12).

    Menurutnya, penanaman pohon yang dimaksud, tidak hanya sekadar menanam, tetapi harus dibarengi pemeliharaan pohon itu hingga tumbuh dengan baik. "Jangan hanya kita melihat berapa besar pohon yang kita sudah tanam, tetapi yang harus menjadi perhatian kita adalah berapa jumlah pohon yang hidup dari yang ditanam," katanya.

    Asrun mengatakan, kalau dilihat jumlahnya, pohon yang ditanam di Kota Kendari selama ini, baik oleh pemerintah, warga, maupun perusahaan yang merupakan kepedulian mereka terhadap lingkungan, sudah cukup banyak. Sayangnya kata Asrun, tidak diikuti atau dibarengi dengan pemeliharaan sehingga yang tumbuh sangat kurang.