Sukses

Informasi Kota

  • Area377 km²
  • Populasi395, 423 jiwa (2014)
  • Kode telepon+62 911
  • Zona WaktuWIT
  • ProvinsiMaluku
  • BahasaIndonesia, Ambon, Tana
  • NegaraIndonesia
  • SemboyanBersatu Manggurebe Maju

Ambon biasa disebut sebagai Ambon manise yang berarti Ambon manis/cantik. Kota ini menjadi salah satu pusat pariwisata, pelabuhan, dan sentral bagi Kepulauan Maluku. Sempat diguncang dengan kerusuhan masalah sosial dan SARA sekitar tahun 1996 - 2002, kini Ambon sudah menjadi kota yang lebih maju dan aman.

Kota Ambon mulai ditemukan sekitar tahun 1500-an, mulai berkembang sejak kedatangan Bangsa Portugis tahun 1513, kemudian diresmikan menjadi Kota Ambon pada tahun 1575. Ambon termasuk kota yang beriklim tropis dan memiliki wilayah strategis karena dikelilingi pegunungan, keindahan bahari, serta ikan hias dan terumbu karang alami. Suku yang sudah lama menetap di Kota Ambon adalah Suku Arab/Buton (sekitar lima generasi).

Menuju Kota Musik Dunia, Ambon Belum Punya Sekolah Musik


Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia akan mencanangkan Ambon menuju kota musik dunia berdasarkan standar UNESCO pada 28 Oktober 2016. Deputi Fasilitasi HKI Bekraf Indonesia, Ari Juliano Gema, menuturkan siap membantu memfasilitasi Kota Ambon menjadi kota musik dunia melalui dukungan anggaran dan infrastruktur pendukung bersama kementerian dan lembaga lain.

"Saat ini, Kota Ambon belum memiliki sekolah musik, tetapi kita optimis dalam waktu dekat, Ambon akan memiliki sekolah musik yang dapat menghasilkan tenaga pemusik yang handal. Kita akan membantu Pemkot Ambon mewujudkan hal tersebut melalui penyiapan SDM dan kurikulum," kata Ari.

Trip Keren: Menjelajahi Manisnya Kota Ambon

Ambon Manise memiliki berbagai tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat liburan. Selain didominasi oleh wisata bahari, Kota Ambon juga terkenal dengan beragam kulinernya yang lezat. Anda bisa mengunjungi pantai Natsepa sambil menikmati rujak dengan rasa yang khas dan segar, atau ke pantai Pintu Kota dengan batu raksasa yang memiliki terowongan megah di tengahnya.