Sukses

Ngebor Sumur Berbuah Semburan Api, Warga Sampang Geger

Awalnya pengeboran berjalan lancar seperti biasanya dan pada kedalaman sekitar 35 meter yang berlangsung dikerjakan selama tiga hari, telah berhasil ditemukan sumber mata air.

 

Liputan6.com, Sampang - Warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung Sampang, dihebohkan dengan adanya sebuah sumur di area pemukiman warga yang mengeluarkan semburan gas api.

Peristiwa sumur bor yang digali keluar gas api terjadi di Kampung Bhenbeih, Dusun Bengsal, Desa Gunung Eleh. Semburan api tiba-tiba membesar sejak pukul 08.00 WIB, Senin (5/12/2022).

Pengebor sumur Sahi bin Asrowi (60) menuturkan, niatnya mengebor sumur untuk mendapatkan air bersih karena di dusun itu warga sering kesulitan air bersih saat kemarau.

Awalnya pengeboran berjalan lancar seperti biasanya dan pada kedalaman sekitar 35 meter yang berlangsung dikerjakan selama tiga hari, telah berhasil ditemukan sumber mata air.

"Sumbernya kuat. Tapi lama kelamaan air berbau menyengat seperti bau gas, dan saat terkena percikan api langsung terbakar," katanya, Selasa (6/12/2022).

Semburan gas berapi dari sumur bos yang digali warga itu sempat mencapai ketinggian 3 meter, membakar rumah dan dapur warga yang tidak jauh dari lokasi pengeboran.

"Ya, kami semua warga kaget dan panik," demikian Sahi bin Asrowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakar Rumah Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, menerjunkan tim gabungan ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan gas api di area permukiman warga di Desa Gunung Eleh, Sampang, Senin.

"Tim yang kita terjunkan dari BPBD Pemkab Sampang, tim pemadam kebakaran dan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Sampang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni.

Selain untuk melihat secara langsung kondisi semburan api dari sumur bor, kata dia, tim juga bertugas memadamkan kebakaran.

"Sebab semburan api dari sumur itu membakar rumah warga," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.