Sukses

Jember Punya Warung NKRI, Hasil Kolaborasi BNPT dengan Pramuka Jatim

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Warung NKRI merupakan wadah untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya faham radikalisme yang semakin menjamur di Indonesia.

Liputan6.com, Jember - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Kwarda Pramuka Jawa Timur meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di Aula City Forest Arum Sabil Jember.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Warung NKRI merupakan wadah untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya faham radikalisme yang semakin menjamur di Indonesia.

"Warung NKRI dapat membangun kewaspadaan sejak dini terhadap ancaman faham radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," ucapnya, Senin (5/12/2022).

Pria lulusan Akpol 1988 ini menjelaskan, penanggulangan terorisme bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. Melainkan tanggungjawab semua pihak.

"Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat dan yang lainnya akan sangat membantu dalam mengantisipasi munculnya terorisme. Bergotong-royong dalam menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh pendahulu Bangsa, kata Rafli, sikap gotong-royong merupakan warisan yang tetap terpancar dalam jiwa kebangsaan.

"Kita menyadari, jauh-jauh hari sebelum merdeka, pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928, pemuda-pemudi bisa menyatakan bersumpah bertanah air satu, tanah air Indonesia. Bersumpah berbangsa satu, bangsa Indonesia. Dan bersumpah berbahasa persatuan, bahasa Indonesia. Itulah jiwa kita," ungkapnya.

Bahkan jika ditelisik lebih jauh lagi ke masa kerajaan, kala itu Mahapatih Gajahmada melakukan Sumpah Palapa untuk menyatukan nusantara.

"Jadi kita mendapatkan warisan-warisan yang begitu kuat dari sisi karakter, yang di masa sulit saja orang bicara persatuan," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terbuka untuk Semua Golongan

Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil mengungkapkan bahwa Warung NKRI memiliki makna sebagai "Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Kehadiran Warung NKRI dinilai wujud nyata konsep pentahelix. Sebuah strategi yang melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan rasa persatuan.

Warung NKRI Kwarda Pramuka Jatim berlokasi di Kawasan City Forest and Farm Jember. Area ini merupakan tempat terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

Mulai dari petani, peternak, pekebun, pengusaha, para tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, semua pengurus berbagai agama, pejabat pemerintah dan terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berdiskusi membicarakan masalah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di tempat ini, siapa saja bisa berdiskusi tentang masalah dan potensi yang ada di masyarakat, berdiskusi tentang ketahanan pangan, energi terbarukan, kegiatan-kegiatan pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan hidup dan kemanusiaan, untuk menjadikan Indonesia menjadi negeri yang maju dan harmoni.

3 dari 3 halaman

Wadah Berkumpul Generasi Muda

Arum Sabil berharap keberadaan Warung NKRI sekaligus dapat menjadi wadah berkumpul para generasi muda untuk berdiskusi tentang nilai kebangsaan dan nasionalisme.

"Dengan sibuk berdiskusi dan berkumpul secara produktif, maka kita semua, terutama anak-anak muda generasi penerus bangsa akan terhindar dari paham radikalisme, terorisme dan ekstremisme. Sungguh tepat jika Jatim menjadi ladang subur berdirinya Warung NKRI," tuturnya.

Sebagaimana Jatim sebagai Bumi Majapahit telah melahirkan Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Maha Patih Gadjah Mada untuk mempersatukan Nusantara. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.