Sukses

Sungai Semangir Meluap, Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir

Banjir di Kecamatan Rambipuji melanda dua desa yakni Desa Rambigundam dan Rambipuji, sedangkan di Kecamatan Kaliwates terjadi di Kelurahan Sempurasri dan Mangli.

Liputan6.com, Jember - Ratusan rumah warga di dua Kecamatan di Jember terendam banjir akibat Sungai Semangir meluap akibat diguyur hujan deras.

“Hujan dengan intensitas lebat menyebabkan meningkatnya debit air di Sungai Semangir dan Dinoyo. Sehingga tidak dapat menampung dan meluber ke permukiman warga," ujar Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Selasa (29/11/2022).

Kata Heru, banjir terjadi di Kecamatan Rambipuji dan Kaliwates dengan total rumah yang terendam sebanyak 192 rumah dan satu fasilitas umum yaitu musala Al- Ikhlas terendam banjir.

“Ada enam titik lokasi banjir luapan yang terjadi di Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji. Namun tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Banjir di Kecamatan Rambipuji melanda dua desa yakni Desa Rambigundam dan Rambipuji, sedangkan di Kecamatan Kaliwates terjadi di  Kelurahan Sempurasri dan Mangli.

“Di Kecamatan Rambipuji itu terdapat 117 kepala keluarga yang terdampak banjir, sedangkan di Kecamatan Kaliwates tercatat sebanyak 75 rumah dan satu mushalla yang tergenang banjir," ujarnya.

Menurut Heru, tim logistik BPBD Jember telah mengirimkan bantuan logistik dan  mendirikan dapur mandiri di lokasi dusun Satrean, Desa Rambigundam dan Dusun Krajan di Desa Rambipuji.

“Tim Logistisk sudah mendirstibusian bantuan logistik untuk warga korban banjir,”paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspada

Heru Widagdo menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat disertai petir, namun diharapkan tidak sampai panik.

Selain banjir, juga terjadi tanah longsor dengan lebar 4 meter dan tinggi 8 meter di jalur Gumitir, Desa Garahan, Kecamatan Silo yang merupakan akses perbatasan Kabupaten Jember- Banyuwangi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.