Sukses

Sungai Legundi Meluap Akibat Hujan, Ratusan Rumah di Probolinggo Terendam Banjir

Kata Yudha, berdasarkan hasil laporan banjir yang merendam ratusan rumah ini, tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

Liputan6.com, Probolinggo - Banjir merendam ratusan rumah di dua kelurahan wilayah Kota Probolinggo, yaitu Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedupok dan Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan.

Banjir terjadi  akibat aliran sungai Legundi yang melintasi dua kelurahan itu meluap, sehingga merendam ratusan rumah yang berada di bantaran sungai.

Naiknya debit air di sungai Legundi dipicu akibat hujan lebat selama 5 jam yang mengguyur wilayah lereng Gunung Bromo. Menurut salah satu warga  Kelurahan Sumberwetan Saifullah terjadinya luapan air hingga merendam pemukiman warga itu, sekitar pukul 18.00 Wib Minggu malam (20/11/2022)

“Saya bersama warga lainya sempat ketakutan karena luapan air cukup tinggi. Naiknya air rata- rata seukuran dengkul orang dewasa,”ujar Saifullah, Senin (21/11/2022).

Salah seorang petugas BPBD Probolinggo Yudha mengatakan, selain faktor hujan lebat yang mengguyur wilayah Probolingo dan sekitarnya, faktor lainya karena banyaknya sampah di aliran sungai Legundi. Sehinga  upaya pembersihan langsung dilakukan petugas.

“Itu karena saluran air yang tersumbat, sehingga air di sungai Legundi meluber. Kami langsung melakukan pembersihan air bisa tertampung,”ujarnya.

Kata Yudha, berdasarkan hasil laporan banjir yang merendam ratusan rumah ini, tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa. Hanya saja banjir membuat arus lalu lintas  di Kawasan perkotaan di Probolinggo lumpuh karena terendam air.

“Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa,”paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perabot Rumah Rusak

Hingga saat ini, belum diketahui  jumlah kerugian material yang ditimbulkan, karena petugas BPBD Probolinggo masih terus melakukan pendataan.

“Yang jelas masih belum bisa dikalkulasi secara detail ya. Tapi diperkirkan kerugainya sampai puluhan juta, karena akibat banjir ini banyak perabotan rumah tangga milik warga yang rusak akibat terendam air," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.