Sukses

BRI Tuban Salurkan KUR Rp 1,1 Triliun pada 2022

Kendati demikian, pihak BRI Tuban masih belum menyebutkan jumlah debitur atau orang yang mempunyai utang melalui program KUR tersebut.

Liputan6.com, Tuban - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Tuban membukukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 1,1 triliun pada 2022. 

Branch Manager BRI Tuban Ayub Burhan menjelaskan, rincian tren positif penyaluran nilai KUR di Tuban tiga tahun ini. yakni senilai Rp 666,9 miliar pada 2020, meningkat menjadi Rp 930,9 miliar di 2021, dan tahun inin Rp 1,1 triliun.

Kendati demikian, pihak BRI Tuban masih belum menyebutkan jumlah debitur atau orang yang mempunyai utang melalui program KUR tersebut. Alasannya, karena belum update data terkait debitur dari penyaluran KUR yang mencapai Rp 1,1 triliun di tahun ini.

Selain itu, Ayub menerangkan pada acara pengundian Panen Hadiah Simpedes ini dilaksanakan dua kali dalam setahun. Harapannya, dengan gebyar undian yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali ini dapat menarik animo masyarakat untuk membuka rekening dengan menabung di BRI, khususnya untuk tabungan Simpedes.

Dari tabungan tersebut, nantinya akan disalurkan kembali ke masyarakat untuk membantu warga melalui program KUR ini. Dengan begitu, keberadaan BRI ikut membatu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan kian dekat dengan masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepercayaan Nasabah

“Kegiatan semacam ini sebagai bentuk komitmen kami atas kepercayaan para nasabah. Tentunya akan semakin mendekatkan hubungan BRI dengan masyarakat,” ungkapnya.

Sebatas diketahui, KUR ini merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Dimana, keberadaan KUR bertujuan memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.