Sukses

40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Aremania Aksi Damai Tuntut Keadilan untuk Korban

Aremania menyiapkan teatrikal berupa keranda dan foto korban yang menggambarkan terjadinya tragedi Kanjuruhan

Liputan6.com, Malang - Aremania bakal menggelar aksi damai pada Kamis, 10 November 2022 ini. Ada serangkaian teatrikal yang disiapkan dalam aksi yang bertepatan dengan 40 hari tragedi Kanjuruhan tersebut.

Teatrikal meliputi 137 keranda, simbol 135 korban tragedi Kanjuruhan dan dua orang meninggal ketika hendak dan pulang menonton pertandingan Arema versus Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu. Serta foto – foto para korban dalam peristiwa maut itu.

Koordinator Aksi, Arief Setiyawan, mengatakan keranda dan foto akan diletakkan melingkar di Bundaran Alun-alun Tugu Malang. Teatrikal itu sebagai simbol menuntut keadilan bagi seluruh korban.

“Akan hadir perwakilan sekitar tiga atau empat keluarga korban jiwa maupun korban luka dalam aksi damai itu,” kata Arief, Rabu kemarin.

Aksi damai akan dilakukan mulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Stadion Gajayana. Lalu long march melewati Jalan Kawi menuju perempatan Alun-alun Malang, perempatan Rajabali hingga ke titik pusat aksi di Balai Kota Malang.

“Di Balai Kota akan ada aksi teatrikal dari Aremania menggambarkan tentang tragedi Kanjuruhan,” ucapnya.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan doa bersama, orasi perwakilan korban, Aremania dan Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania. Massa aksi dari berbagai kelompok seperti BEM Se Malang Raya maupun komunitas lintas suporter juga akan turut bergabung dalam aksi itu.

Massa aksi akan menyerukan penambahan pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dalam penyidikan terhadap pelaku tragedi Kanjuruhan. Serta berbagai tuntutan seperti rekonstruksi ulang dan pemulihan korban luka sampai sembuh total.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aksi Damai

Diperkirakan aksi damai ini akan dihadiri ribuan orang dengan busana serba hitam. Aksi diharapkan berlangsung kondusif tanpa gesekan apapun. Aksi ini sendiri telah disiapkan sejak sekitar satu minggu yang lalu.

“Seluruh kebutuhan aksi ini dipenuhi secara swadaya oleh kawan-kawan Aremania,” kata Arief Setyawan.

Selain aksi ini, Aremania juga menggelar berbagai aksi lainnya untuk menuntut keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Misalnya doa bersama di Stadion Kanjuruhan pada Rabu, 9 November 2022 lalu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.