Sukses

Pemeriksaan Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim, Iwan Bule Tenteng Banyak Dokumen

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengklaim sejumlah dokumen yang dibawanya mendukung proses penyidikan Ditreskrimum terkait tragedi Kanjuruhan.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengklaim sejumlah dokumen yang dibawanya mendukung proses penyidikan Ditreskrimum terkait tragedi Kanjuruhan.

Iwan Bule  mengaku bersyukur karena selain berita acara tambahan ada dokumen pendukung.

"Dokumen banyak yang jelas untuk mendukung penyidik, dokumen yang kita sampaikan," ujar Iwan Bule di halaman gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (3/11/2022). 

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang meliput dirinya memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim hari ini.

"Karena minggu lalu mohon maaf kami tak bisa hadir. Karena ada beberapa kegiatan baik rakor dan maupun rapat piala dunia," ucapnya.

Dikonfirmasi megenai rapat liga Indonesia, Iwan Bule menyebut sedang didiskusikan antara operator Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub peserta liga.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule kembali hadir di gedung Diteskrimum Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi yang kedua kalinya terkait Tragedi Kanjuruhan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemani Pengacara

Iwan Bule datang ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim pukul 10.17 WIB. Dia terlihat membawa sejumlah dokumen di tangannya. Meski tak detail merinci apa saja yang dia bawa, ia menyebut hal itu hanya bukti tambahan.

"Dokumen-dokumen saja. Banyak nih," ujarnya, Kamis (3/11/2022). 

Pengawalan Iwan Bule di mapolda Jatim nampak berbeda saat pemeriksaan yang pertama, dimana dia didampingi sejumlah bodyguard, kini dirinya hanya didampingi dua orang kuasa hukumnya.

"Nanti, nanti saja hasilnya kita (wawancara)," ucap Iwan Bule.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.