Sukses

Diduga Tak Kuat Bersepeda, Warga Banyuwangi Tewas di Pinggir Sawah

Kapolsek Sempu AKP Karyadi membenarkan adanya penemuan jasad dengan identitas bernama Muhsan itu.

Liputan6.com, Banyuwangi Warga Desa Temuguruh Banyuwangi, dikejutkan dengan penemuan jasad pria paruh baya tergeletak di jalan persawahan. Korban terbujur kaku di samping sepeda kayuh miliknya.

Korban diketahui bernama Muhsan (78), warga Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Jasad Muhsan pertama kali ditemukan Abdul Hadi (55) warga setempat yang tidak lain adalah rekan korban pada Kamis 13 Oktober 2022.

Kapolsek Sempu AKP Karyadi membenarkan adanya penemuan jasad dengan identitas bernama Muhsan itu. Melalui keterangan saksi, korban baru saja menengok salah satu saudaranya menggunakan sepeda kayuh.

"Benar, korban baru saja menengok adiknya di kampung yang tak jauh dari rumahnya pakai sepeda kayuh warna merah muda. Ditemukan sekira pukul 09.30 WIB," ujarnya, Sabtu (15/10/202)

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat mengeluhkan sakit bagian dadanya kepada Abdul Hadi yang kebetulan berpapasan dengan korban. Berselang kemudian, korban ditemukan Abdul Hadi sudah dalam kondisi terbujur kaku.

"Sempat mengeluhkan sakit di bagian dadanya pada saksi Abdul Hadi. Lalu berdiam sejenak dan memijit bagian yang sakit itu. Pas saksi balik (5 menit berselang) korban sudah terbujur kaku di samping sepeda kayuhnya," jelasnya.

Menurut keterangan keluarga korban, Muhsan memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Diduga ia mengalami kecapekan saat mengayuh sepedanya sepulang dari rumah saudara.

Dugaan itu diperkuat dengan rute yang dilewati korban terbilang menanjak. Dan dimungkinkan penyakit yang menyertai korban kambuh seusai mengayuh sepeda.

"Memang jalan yang dilalui korban menanjak. Kemungkinan nafasnya tersengal-sengal lalu rehat sejenak untuk memijit dadanya yang sakit, sebelum akhirnya ditemukan meninggal oleh saksi Abdul Hadi," kata Karyadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Kepolisian Sektor Sempu lalu membawa jasad korban menuju Puskesmas Karangsari. Dari pemeriksaan luar juga tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Atas kejadian ini, masih kata Karyadi, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Dan menerima dengan ikhlas kematiannya korban.

"Sudah membuat surat keterangan tertulis yang ditandatangani pihak keluarga. Jasad korban langsung kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.