Sukses

Siswa SD Muhammadiyah Surabaya Salat Gaib Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 207 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Dupan di kawasan Bangkingan, Surabaya, salat gaib untuk korban tragedi Kanjuruhan, pada Senin pagi (3/10/2022).

"Salat gaib ini kami lakukan bersama siswa-siswi untuk mewakili ucapan turut berduka atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga Allah menempatkan mereka di tempat yang terbaik," kata Kepala MIM Dupan Surabaya Rohim. 

Arif mengatakan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga seluruh korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Menurut dia, kerusuhan yang merenggut 125 nyawa tersebut merupakan tragedi besar.

"Ini tragedi besar dunia. Mohon para pihak untuk mengusut tuntas. Harus ada yang bertanggung jawab, dalam hal ini penyelenggara, aparat, dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) sepak bola," kata dia.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M. Arif menyatakan, pihaknya telah meminta Warga Muhammadiyah di Kota Surabaya shalat gaib untuk korban meninggal tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Hari ini kami menggelar shalat gaib di seluruh kecamatan se-Surabaya," katanya.

Menurut dia, shalat gaib dilaksanakan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Kota Surabaya, termasuk di masjid, panti asuhan, dan sekolah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

125 Meninggal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan ada 125 korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Hasil verifikasi tim, jumlah korban sebelumnya ada data ganda.

Jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan Malang itu berdasarkan hasil kerja tim Disaster Victim Identification (DVI) guna memastikan identitas korban yang meninggal. Termasuk verifikasi data oleh Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang.

"Data awal diumumkan 129 korban dan hasil terakhir pengecekan data, jumlah korban 125 jiwa karena ada tercatat data ganda," kata Listyo Sigit saat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.