Sukses

Keluarga Kehilangan Anak di Tragedi Kanjuruhan Malang Diminta Lapor

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan ada beberapa anak yang menjadi korban insiden berdarah itu, belum diketahui identitasnya.

Liputan6.com, Malang - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengimbau keluarga yang kehilangan anak-anaknya dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, agar melapor.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan ada beberapa anak yang menjadi korban insiden berdarah itu, belum diketahui identitasnya.

"Diimbau yang kehilangan anggota keluarganya, termasuk anak-anak yang menonton atau ada di sekitar tempat kejadian agar melapor dan menginformasikan data anak atau keluarganya yang hilang," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (2/10/2022).

Nahar mengatakan hingga saat ini, sedikitnya ada 17 anak yang meninggal dan tujuh anak mengalami luka-luka.

"Data yang masuk, 17 anak meninggal dan tujuh dirawat, tapi kemungkinan bisa bertambah," kata Nahar.

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi berdarah usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.