Sukses

Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Sanusi mengimbau kepada pihak rumah sakit yang tengah merawat korban, agar langsung melakukan penanganan intensif tanpa menghiraukan segala biaya.

Liputan6.com, Malang - Bupati Malang, Sanusi mengungkapkan, pihaknya bakal menanggung biaya pengobatan ratusan suporter Arema atau Aremania yang saat ini dirawat di rumah sakit.

Sanusi mengimbau kepada pihak rumah sakit yang tengah merawat korban, agar langsung melakukan penanganan intensif tanpa menghiraukan segala biaya.

"Biaya perawatan korban nanti akan ditanggung oleh Kabupaten Malang, jadi saya mengimbau seluruh rumah sakit yang merawat korban, agar langsung melakukan perawatan terhadap korban, jangan memikirkan biaya, karena akan ditanggung oleh Kabupaten Malang," ujarnya, Minggu (2/10/2022).

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menambahkan bahwa turut berduka cita terhadap para korban dalam peristiwa tersebut, dan berharap kedepan tidak lagi terjadi hal yang serupa.

"Kami siap mengamankan segala kegiatan masyarakat dengan mengedepankan preemtif dan preventif," ucapnya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta sebelumya mengungkapkan, sebanyak 127 orang meninggal dunia, dua diantaranya anggota polri dan 125 suporter, usai laga derby antara Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober kemarin malam. 

"Yang meninggal di dalam stadion ada 34 orang, kemudian yang lain meninggal di rumah sakit saat proses pertolongan," ujar Irjen Nico.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

13 Mobil Rusak

Irjen Nico Melani, ada 13 mobil yang rusak, 10 diantaranya mobil dinas Polri, dan mobil pribadi. "Dan masih ada 180 orang yang saat ini dalam proses perawatan," ucapnya.  

Irjen Nico mengatakan, dari kurang lebih empat ribu penonton yang hadir di stadion, tidak semuanya anarkis dan tidak semuanya kecewa. Hanya sebagian dari mereka yang turun ke lapangan. 

"Jadi ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan kalau semua tertib aturan maka tidak akan terjadi seperti ini. Karena peristiwa ini ada sebab dan akibat," ujarnya. 

"Sekali lagi kami berbela sungkawa dan akan melakukan langka-langka dengan steakholder terkait supaya ini tidak terjadi lagi," imbuh Irjen Nico. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.