Sukses

Mobil Antik Kepresidenan Sukarno Ikut Keliling Lumajang Gathering PPMKI

Mobil antik yang digunakan Presiden pertama RI Sukarno ikut meramaikan gathering Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Lumajang.

Liputan6.com, Lumajang - Mobil antik yang digunakan Presiden pertama RI Sukarno ikut meramaikan gathering Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, dirinya senang atas terselenggaranya gathering anggota PPMKI di Lumajang. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan penyemangat bagi pemerintah untuk mengoptimalkan even-even yang terkoneksi dengan melibatkan PPMKI, Lumajang Mbiyen misalnya.

"Kita punya agenda rutin Lumajang Mbiyen, dan di situ idetitas Lumajang masa lalu diekspos dari semua sisi, baik gedung kuno, aksesoris maupun benda-benda kuno lainnya," ujarnya, Senin (12/9/2022).

Cak Thoriq panggilan akrab Toriqul Haq menilai, dengan hadirnya mobil-mobil antik dalam even tersebut, nantinya akan menambah suasana-suasana jaman dulu.

Itu sebabnya, PPMKI diharapkan dapat berpartisipasi memamerkan mobil-mobil antik dalam kegiatan Lumajang Mbiyen.

"Kami meminta teman-teman dari PMKKI untuk ikut berpartisipasi memamerkan mobil klasiknya, supaya ruhnya Lumajang Mbiyen bisa betul-betul kuno dan kelihatan klasik," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agenda Rutin

Ketua PPMKI Provinsi Jawa Timur Hiapy Surya Kusuma mengatakan, gathering tersebut merupakan agenda rutinan yang dilakukan oleh PPMKI setiap 3 sampai 4 bulan sekali.

Hiapy Surya menambahkan, kegiatan ini dilakukan keliling seluruh Jawa Timur, tujuanya agar generasi mudah tidak melupakan sejarah masa lalu yang penuh perjuangan.

“Hadirnya mobil-mobil antik jaman dulu ini terutama mobil Presiden RI pertama ini kita harapkan agar para generasi muda tidak melupakan sejarah dan bisa memupuk rasa nasionalseme," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.