Sukses

BLT BBM Sasar 36 Ribu Warga Probolinggo

Menurut Siti Mariam, untuk penyaluran BLT BBM tahap I ini masing-masing KPM menerima Rp 300.000 untuk September dan Oktober 2022.

Liputan6.com, Probolinggo - Sebanyak 36.180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Probolinggo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Penyaluran BLT BBM tahap I ini dilakukan serentak di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo mulai 8 hingga 13 September melalui PT Pos Indonesia.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Probolinggo Siti Mariam mengatakan, BLT BBM merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial dengan memberikan bantuan sosial (bansos) tunai kepada masyarakat.

“Untuk bansos tunai BLT BBM ini, masing-masing KPM menerima sebesar Rp 150.000 per bulan selama 4 bulan mulai September hingga Desember 2022. Penyalurannya dilakukan menjadi 2 tahap melalui PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Probolinggo,” katanya, Jumat (9/9/2022).

Menurut Siti Mariam, untuk penyaluran BLT BBM tahap I ini masing-masing KPM menerima Rp 300.000 untuk September dan Oktober 2022. Selain itu, setiap KPM juga menerima bantuan sembako sebesar Rp 200.000 sehingga total masing-masing KPM menerima bansos BLT BBM sebesar Rp 500.000.

“Besar harapan kami, semoga penyaluran BLT BBM ini berjalan dengan lancar, sukses dan selamat. Mudah-mudahan bansos BLT BBM ini bisa membawa manfaat yang sebesar-besarnya untuk semua KPM yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Bermanfaat

Siti Mariam menghimbau kepada masyarakat penerima manfaat menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Karena BLT BBM ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Saya mengharap jangan digunakan untuk beli pulsa dan hal-hal yang tidak bermanfaat, gunakan untuk membeli kebutuhan dapur dan rumah pada umumnya. Semoga BLT ini bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.