Sukses

Harga BBM Naik, Bupati Jember Wajibkan ASN Bike to Work Setiap Selasa

Dengan bersepeda ke kantor, menurutnya telah menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM.

Liputan6.com, Jember - Kebiasaan baru dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto usai bahan bakar minyak (BBM) dipastikan naik pada Minggu (4/9/2022). Dia memilih untuk naik sepeda dalam melakukan kunjungan kerja ke setiap daerah di wilayah Jember.

Seperti yang dia tunjukkan saat bersama para pejabatnya bersepeda ke Desa Cangkring untuk menghadiri acara Jember Berbagi pada Senin (5/9/2022).

“Kali ini saya bersama para pejabat Pemkab Jember naik sepeda, ini untuk memberikan contoh kepada yang lain, bike to work merupakan salah satu bentuk pengendalian inflasi pasca naiknya harga BBM,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.

Dengan bersepeda ke kantor, menurutnya telah menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan bakar minyak atau BBM, dan juga dengan penghematan tersebut maka daya beli juga bisa terjaga.

Menurutnya inflasi memang sudah ada sejak lama, kita hanya bisa mengendalikannya agar tidak parah. Di samping itu, situasi ekonomi global yang tak pasti patut menjadi perhatian serius akan potensi inflasi yang mendadak naik tajam.

Dia akan mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Jember untuk bersepeda ke kantornya setiap hari Selasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Surat Edaran

"Saya akan keluarkan SE (Surat Edaran) jadi setiap ASN wajib naik sepeda ke kantornya minimal sekali seminggu, kita awali setiap hari Selasa ya,” katanya.

Ia juga mengajak instansi pemerintah lainnya, serta swasta dan masyarakat umum untuk juga menerapkan kebiasaan bersepeda ke kantor.

Saya mengajak seluruh instasi maupun perusahan swasata di Jember untuk membiasakan bersepeda ke kantor untuk kendalikan inflasi," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.