Sukses

Babi Diduga Pesugihan Gegerkan Warga Muncar Banyuwangi

Warga Muncar Banyuwangi dihebohkan dengan kemunculan babi hutan ditengah permukiman warga. Ini adalah kali kedua hewan yang memiliki nama ilmiah Sus scrofa tersebut muncul.

 

Liputan6.com, Surabaya - Warga Muncar Banyuwangi dihebohkan dengan kemunculan babi hutan ditengah permukiman warga. Ini adalah kali kedua hewan yang memiliki nama ilmiah Sus scrofa tersebut muncul.

Penampakan babi hutan itu terabadikan dan viral lewat unggahan sosial media Dalam unggahan video berdurasi 30 detik itu dijelaskan bahwa babi muncul di pinggiran pantai satelit, Desa Tembokrejo, Muncar.

Nampak dalam video yang beredar kemunculan babi itu membuat warga heboh. Mereka juga dibuat penasaran karena insiden kemunculan babi ini merupakan yang kedua kalinya.

Sebelumnya babi juga muncul di daerah pemukiman masyarakat di daerah Kalimoro, Desa Kedungrejo, Muncar pada 19 juli 2022 lalu.

Dalam video itu nampak seseorang yang menyeletuk dan mengaitkan bahwa babi yang muncul itu adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.

Salah seoarang staf Desa Tembokrejo, Caesar Reagal membenarkan adanya temuan babi tersebut. Dia menyebut babi itu muncul di pantai satelit dan diduga itu berasal dari kawasan hutan sembulungan.

"Tadi informasi dari warga babi itu berenang dari laut terus tiba di pantai satelit. Ya diduga kuat itu dari kawasan sembulungan," kata Reagal, Selasa (16/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Polisi

Kemunculan babi itu tidak seheboh penemuan pertama yakni pada bulan lalu. Karena sore tadi warga muncar tengah disibukkan dengan agenda karnaval jelang peringatan kemerdakaan.

"Babi tadi sudah diamankan oleh warga," tandasnya.

Terpisah Kapolsek Muncar AKP Imron saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

"Belum ada laporan masuk, coba saya cek dulu kabar itu ke rekan," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.