Sukses

Jatim Siap Gelar Vaksin Booster Kedua untuk Nakes

Khofifah berharap, adanya vaksinasi booster kedua bagi nakes tersebut nantinya akan disusul dengan pemberian vaksin pada sasaran selanjutnya hingga masyarakat umum.

 

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pihaknya mendukung penuh vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan. Dengan suplai vaksin yang aman di Jatim, maka dia memastikan booster kedua siap dilaksanakan.

Menurutnya, pemberian booster kedua menjadi hal yang penting dan harus didukung bersama. Sebab vaksinasi merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

"Kami mendukung vaksinasi covid-19 dosis keempat. Sesuai kebijakan Kemenkes, tenaga kesehatan merupakan prioritas. Ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan tenaga kesehatan jika terjadi gelombang susulan penambahan kasus Covid-19," ujar Khofifah, ditulis Senin (1/8/2022).

Mantan Menteri Sosial RI tersebut juga berharap, adanya vaksinasi booster kedua bagi nakes tersebut nantinya akan disusul dengan pemberian vaksin pada sasaran selanjutnya hingga masyarakat umum.

"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sendiri yang akan terus memastikan vaksinasi berjalan lancar dan menyeluruh pada target sasaran yang telah ditentukan," kata Khofifah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbukti Efektif

Ketua Umum PP Muslimat NU menyambut baik adanya vaksin booster keempat ini lantaran telah terbukti efektif di beberapa negara. Di antaranya Amerika, Inggris, Israel dan beberapa negara lainnya yang sebelumnya telah menerapkan vaksin dosis keempat.

"Saya berharap nantinya semua upaya ini dapat meningkatkan perlindungan terhadap nakes. Ke depan, vaksin ini diharapkan dapat diperuntukkan bagi yang berisiko tinggi Covid-19 dan berpotensi bergejala berat," ujar Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.