Sukses

20 Ton Air Bersih Didistribusikan untuk Warga Patrang Jember yang Kekeringan

Kata Hery, apabila masyarakat masih terus membutuhkan, pihaknya Bersama BPBD Jember, serta pihak aparat desa akan terus melakukan droping air bersih.

Liputan6.com, Jember - Polres Jember mendistribusikan sekitar 20 ton air bersih untuk ratusan kepala keluarga (KK) di dua kelurahan di Kecamatan Patrang, yang kekeringan akibat Dam Sembah ambrol, Januari lalu.

“Ini kita menerjunkan mobil water cannon yang berisi ribuan liter air bersih, dan langsung kita dropping ke masyarakat yang membutuhkanya," ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Rabu (13/7/2022).

Menurut Hery Purnomo, pengiriman air bersih untuk dua kelurahan yaitu Kelurahan Gebang dan Jember Lor ini karena ratusan keluarga di daerah itu benar-benar krisis air bersih.

“Mudah- mudahan dengan pengiriman air bersih ini bisa membantu warga yang sudah 5 bulan ini kesulitan air berish,” katanya.

Kata Hery, apabila masyarakat masih terus membutuhkan, pihaknya Bersama BPBD Jember, serta pihak aparat desa akan terus melakukan droping air bersih.

“Ini kan sudah lima bulan warga kesulitan air bersih untuk keperluan masak dan minum. Kalau keperluan lainya seperti mandi dan lain sebagainya masyarakat bisa langsung  ke sungai saja. Droping air bersih ini untuk keperluan lainya," papar Hery Purnomo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BPBD Siap Bantu

Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, pihaknya siap melakukan droping air bersih bersama polisi ke daerah terdampak. BPBD Jember telah menyiapkan mobil tangki untuk mendisitribuksikan air bersih tersebut.

“Kami selalu siap droping air bersih ke daerah terdampak," ujarnya.

Masyarakat diharapkan memberikan informasi jika di daerahnya membutuhkan air bersih melalui pemerintahan desa atau kecamatan terdekat.

“Nanti jika memang ada yang memerlukan air bersih akan langsung kita survei dan setelah itu langsung kita droping. Saya berharap masyarakat proaktif melaporkan wilayahnya krisis air bersih,”pungka Heru.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.