Sukses

Kasus Aktif Covid-19 di Banyuwangi Naik, Prokes Diperketat

Kata Amir, pihaknya saat ini mewaspadai lonjakan yang lebih tinggi lagi pada pekan ketiga hingga keempat Juli.

Liputan6.com, Banyuwangi Kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi kembali meningkat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada awal Juli ini tercatat ada penambahan 8 kasus aktif. Padahal pada Juni hanya 1 kasus aktif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, tren naiknya kasus Covid-19 ini terjadi sejak akhir Juni lalu.

“Meski tidak signifikan namun tren penambahan kasus baru Covid-19 di Banyuwangi terjadi hampir setiap hari. Jadi sebelum 21 Juni itu, kasus covid-19 di Banyuwangi kasus aktif itu hanya di kisaran 1, 2 namun setelah tanggal 31 itu, 1 hingga 4 dan beberapa hari terakhir itu ada 8 kasus aktif,”ujar Amir Hidayat hari ini Rabu (6/7/2022) di Banyuwangi.

Kata Amir, pihaknya saat ini mewaspadai lonjakan yang lebih tinggi lagi pada pekan ketiga hingga keempat Juli. Satgas mengintruksikan kepada seluruh perangkat pemerintahan mulai tingkat desa hingga kecamatan untuk kembali memperketat protokol Kesehatan.

“Kami telah mengintruksikan kepada seluruh perangakat daerah mulai tingkat desa hingga kecsmatan untuk memperketat protokol Kesehatan Kembali. Sebab ini trenya masih terus naik. Dan diprediksi pada pertengan Juli puncaknya,”tambah Amir.

Selain pengetatan prokes, pihaknya juga mendorong partisipasi masyarakat untuk vaksinasi booster. Sebab dengan vaksin boster ini, kasus Covid-19 bisa dikendalikan.

Hingga saat ini vaksinasi booster di Banyuwangi baru 23 persen lebih. Jumlah ini masih cukup rendah dibandingkan target yang diberikan pemerintah pusat 50 persen," tambah Amir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi Boster Banyuwangi

Meski demikian capaian vaksin booster Kabupaten Banyuwangi masih lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur, yang masih 20 persen.

“Alhamdulillah vaksinasi booster kit aini meski masih rendah, namun lebih tinggi dari capaian Proivinsi Jatim. Sehingga ini yang kita jadikan semangat agar capaian vaksin booster Banyuwangi lebih tinggi dan sesuai target,”papar Amir.

Untuk meningkatkan capaian vaksin boster, Satgas Covid-19 akan mengandeng perguruan tingi di Banyuwangi.  Selain itu keterlibatan TNI N, Polri dan organisasi kemasyarakatan juga sangat diperkukan untuk mengejar target vaksin boster di Banyuwangi.

“Kami akan mengandeng perguruan tinggi di Banyuwangi, karena saya yakin dengan mengandeng perguruan tinggi, vaksin boster bisa menyasar kalangan anak muda atau kaum milenial. Keterlibatan TNI, Polri serta organisasi kemasyarakatan dan keagamaan juga diperlukan untuk mensukseskan vaksin booster ini,”terang Amir.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.