Sukses

KMP Nusa Dua Alami Mati Mesin Kandas di Selat Bali

KMP Nusa Dua terbawa arus hingga kandas di posisi koordinat 8° 9'27.72"S - 114°26'1.08"T, yakni kurang lebih 0.5 Nm arah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk.

Liputan6.com, Banyuwangi Kapal motor penumpang (KMP) Nusa Dua mengalami mati mesin dan kandas di Perairan Gilimanuk, Minggu (26/6/2022) pagi, pukul 04.10 Wita. Kapal yang berangkat  dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk  Bali tersebut bertolak sekitar pukul 01.50 Wib.

KMP Nusa Dua terbawa arus hingga kandas di posisi koordinat 8° 9'27.72"S - 114°26'1.08"T, yakni kurang lebih 0.5 Nm arah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk.

"KMP Nusa Dua total manifestnya 160 orang, diantaranya ABK berjumlah 13 orang dan sisanya adalah penumpang," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada

Tercatat kapal juga menampung 6 unit sepeda motor, 21 unit kendaraan roda empat (minibus, sedan), 12 unit mobil bak, 1 unit bus dan 2 unit truk.

Untuk mengvakuasi para penumpang Basarnas Bali menggerakkan 8 orang personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. "Pelaksanaan towing tidak berhasil, maka untuk mengindari kemungkinan terburuk segera tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh penumpang" imbuhnya.

 Secara bergantian RIB Basarnas Jembrana, RIB Brimob dan 2 unit speed boat Polair Pos Gilimanuk mengevakuasi para penumpang. Seluruh penumpang berhasil terevakuasi dalam keadaan selamat, dan selanjutnya diantarkan ke Pelabuhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpang Selamat

“Seluruh penumpang KMP Nusa Dua selamat dan kita evakuasi ke Pelabuhan Gilumanuk untuk memberikan pertolongan pertama,”papar Gede Darma.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri  menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar.  Sedangkan untuk  proses penarikan kapal tetap diupayakan dengan menggunakan tugboat.

"Kami sudah melaksanakan evakuasi dengan tim SAR gabungan dari pagi kurang lebih dari jam enam sampai dengan pukul delapan sepuluh menit," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.