Sukses

ITS Tampung 1.646 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN 2022

Liputan6.com, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menerima sebanyak 1.646 mahasiswa baru pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

"ITS menerima sebanyak 1.646 mahasiswa baru dari 19.778 peserta yang mendaftar pada SBMPTN 2022," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Adi Soeprijanto di Surabaya, Kamis (23/6/2022), dikutip dari Antara.

Adi mengatakan, SBMPTN ITS tahun ini hanya diperuntukkan calon mahasiswa program sarjana strata satu (S1). Meski begitu, ITS masih senantiasa menerima para calon mahasiswa program vokasi atau sarjana terapan (D4).

"Untuk tahun ini, calon mahasiswa program vokasi dapat mendaftar pada penerimaan jalur vokasi ITS nanti," ungkapnya.

ITS mencapai peringkat kelima dalam rata-rata nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada bidang sains dan teknologi (Saintek). Sedangkan untuk bidang sosial dan humaniora (Soshum), ITS berhasil mempertahankan posisinya pada peringkat keenam.

"Secara tidak langsung, ini menunjukkan bahwa ITS tetap akan menerima mahasiswa baru yang berkualitas dan cerdas," ujarnya.

Lebih lanjut, Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut memaparkan bahwa departemen yang menerima calon mahasiswa terbanyak adalah Departemen Teknik Informatika sebanyak 90 orang dan Departemen Teknik Elektro 80 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembangkan Kualitas

Ia berharap para calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan lolos tersebut dapat menunjukkan dan mengembangkan kualitasnya saat menempuh pendidikan di ITS

Adi juga menambahkan bahwa ITS secara tidak langsung harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur untuk mendukung mahasiswa baru tahun ini.

"Dengan begitu, mahasiswa baru akan memiliki kontribusi nyata dalam mengeskalasikan ITS di level nasional nantinya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.