Sukses

Banjir Rob di Wilayah Pesisir Situbondo Rusak 74 Rumah Warga

Rumah yang rusak berat yaitu milik Saiful Bahri (40) dengan taksiran kerugian sekitar Rp10 juta. Rumah Pak Sanu dengan taksiran kerugian Rp10 juta, dan rumah Bu Suni (70) dengan taksiran kerugian sekitar Rp3 juta.

Liputan6.com, Situbondo - Sebanyak 74 rumah warga di daerah pesisir Situbondo, Jawa Timur rusak akibat diterjang gelombang banjir rob dengan rincian, 71 rumah di Dusun Laok Bindung, dan tiga rumah di Dusun Pesisir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, banjir rob dan angin kencang juga berdampak pada puluhan rumah di Dusun Laok Bindung dan Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan.

"Akibat banjir rob dan angin kencang ini, ada tiga rumah yang rusak berat. Satu rumah di Dusun Laok Bindung, dan dua rumah di Dusun Pesisir," katanya di Situbondo, dilansir dari Antara, Kamis (16/6/2022).

Zainul Arifin mengatakan, banjir rob terjadi saat gelombang air laut mencapai sekitar tiga meter. Air pasang itu menerjang rumah warga yang berada di bibir pantai.

"Kalau ketinggian air laut yang masuk ke rumah warga sekitar 30-40 sentimeter," kata Zainul di Situbondo.

Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun banjir yang berdampak pada perekonmian warga itu membuat warga mengalami kerugian puluhan juta.

Zainul menyebutkan rumah yang rusak berat yaitu milik Saiful Bahri (40) dengan taksiran kerugian sekitar Rp10 juta. Rumah Pak Sanu dengan taksiran kerugian Rp10 juta, dan rumah Bu Suni (70) dengan taksiran kerugian sekitar Rp3 juta.

Selain menggenangi rumah warga, banjir rob juga merusak tangkis air laut sepanjang delapan meter. Warga bersama petugas memperbaiki tangkis dengan menyusun pasir menggunakan karung, berharap mampu menghalau masuknya gelombang air laut ke rumah warga.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.