Sukses

Video Sejoli Mesum di Terminal Banyuwangi Gegerkan Warga

Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.

Liputan6.com, Banyuwangi Beredar video mesum dua remaja di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. Dalam video berdurasi 56 detik, nampak dua sejoli itu duduk di anak tangga sembari berhadapan cowok berkemeja dan bersepatu putih tengah berciuman dengan cewek berhijab mengenakan gaun polkadot hitam putih.

Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.

Nahas aksi mereka diketahui oleh warga. Secara sembunyi-sembunyi warga merekam aksi mesum itu menggunakan kamera ponselnya. Selanjutnya video itu tersebar luas melalui pesan berantai WhatsApp.

Hasil tinjau lapangan yang tim lakukan, ada kesamaan tempat antara video dengan Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi.

Dilihat berdasarkan jaring-jaring baja pengaman dan tangga memiliki kesamaan model maupun warnanya.  Latar belakang bangunan pun juga menunjukkan kesamaan.

Salah seorang pedagang di Terminal Pasar Terpadu mengatakan Anis Setyowati (41), bila di tempat tersebut memang kerap dikunjungi muda-mudi.

Muda-mudi biasanya ramai mengunjungi bangunan sisi utara yang notabene masih kosong dan belum ditempati pedagang.

"Sampai sekarang masih ramai mereka, jauh-jauh kadang ada yang dari Banyuwangi selatan datang kesini anak-anak muda itu," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerap Disalahgunakan

Ia tidak menampik bila Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi ini kerap disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab. Dulunya di kamar mandi dan musala, para pedagang sering menemukan botol miras.

"Karena itu sekarang dikunci, karena kami khawatir dulu sering ditemukan botol miras dikamar mandi," ujarnya.

Ia pun mengatakan, bila pengamanan di Terminal Terpadu Banyuwangi itu memang terbilang kendur. Petugas Satpol PP saat ini sudah jarang patroli. Ada kamera yang terpasang namun hingga saat ini masih belum berfungsi.

"Dulu Satpol PP sering patroli saat ini hampir tidak pernah disini juga tidak ada penjagaan. Ada CCTV namun belum digunakan," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.