Sukses

Pemkot Surabaya Gelar Sayembara Desain Patung Bung Karno Berhadiah Rp190 Juta

Sayembara desain patung Bung Karno tersebut berhadiah total Rp190 juta. Pengumpulan karya akan berakhir pada Oktober dan pemenang diumumkan 10 November 2022.

 

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggelar sayembara desain patung Bung Karno dengan mengambil tema "Warisi Apinya, Jangan Abunya" dalam rangka memperingati hari lahir Bung Karno.

"Hari ini 6 Juni bertepatan dengan peringatan hari lahir Bung Karno, kami mengumumkan sayembara desain patung Bung Karno yang nantinya akan dibangun di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (6/6/2022).

Selain penegasan bahwa Bung Karno lahir di Surabaya, lanjut Eri, kegiatan ini sebagai ikhtiar untuk terus mengingat, mempelajari, dan membumikan dalam tindakan segala pemikiran serta teladan Bung Karno yang sungguh luar biasa kebaikannya bagi Indonesia dan dunia.

Sayembara desain patung Bung Karno tersebut berhadiah total Rp190 juta. Pengumpulan karya akan berakhir pada Oktober dan pemenang diumumkan 10 November 2022.

"Teknisnya kami sebarkan dalam poster di media sosial, media, dan berbagai kanal komunikasi. Kami berharap dengan sayembara ini, semua seniman bisa terlibat memberikan ide terbaik sehingga dalam membangun, Pemkot Surabaya itu tidak berjalan dalam imajinasinya sendiri, melainkan membuka ruang bagi imajinasi publik," kata dia.

Menurut Eri, sayembara desain patung Bung Karno akan sangat kental dengan nilai-nilai artistik. Hal itu merupakan bagian dari penghormatan kepada Bung Karno yang juga dikenal sebagai seniman dan arsitek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warisi Semangat Bung Karno

Eri mengatakan tidak banyak yang mengetahui bahwa Bung Karno menjiwai arsitektur dalam kepemimpinannya. Karya-karya pada era kepemimpinannya, antara lain Masjid Istiqlal, Monas, Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, dan Tugu Selamat Datang.

"Kami berharap desain nantinya juga mewarisi semangat Bung Karno, pemikiran Bung Karno, yang akan selalu relevan sampai kapan pun," ujar Eri.

Eri mengatakan Surabaya dan Bung Karno serta Bung Karno dan Surabaya ibarat dua sisi dalam satu keping mata uang yang tiada terpisahkan.

"Saya menyebutnya Surabaya menjadi takdir Bung Karno karena begitu lekatnya kota ini dalam perjalanan hidup beliau. Kami sangat bangga, terharu, bahwa Surabaya ditakdirkan menjadi bagian dalam perjalanan dan perjuangan Bung Karno," ujar Eri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.