Sukses

Senangnya Atim Dapat Pengganti Kuda yang Mati Saat Acara Puter Kayun

Sebelumnya sejumlah kuda iring-iringan Puter Kayun mengalami lemas bahkan hingga ada yang mati di jalan. Diduga kuda tersebut mengalami kelelahan.

Liputan6.com, Banyuwangi - Warga Kelurahan Boyolangu Banyuwangi menggalang dana untuk mengganti kuda Atim yang mati saat tradisi Puter Kayun beberapa waktu lalu. Akhirnya Atim bisa kembali sumringah karena kini sudah ada kuda baru sebagai pengganti.

Salah satu tokoh adat, Darma mengatakan, kematian kuda milik Atim saat tradisi Puter Kayun, di Kelurahan Boyolangu, memang mengejutkan warga. Hal itu yang kemudian memunculkan simpati warga untuk memberikan dana tambahan agar Atim bisa mendapatkan kuda pengganti.

Dia menyebut, Atim murni seorang kusir memang mendapatkan uang lewat kuda tersebut. yang digunakan untuk menarik Dokar dan berbagi kepentingan usaha lainnya.

"Hasil penggalangan dana yang dilakukan karang taruna dan panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4 juta. Selanjutnya uang tersebut diberikan secara simbolis oleh lurah Boyolangu beserta panitia secara simbolis," kata dia, Senin (23/5/2022).

Hasil bantuan tersebut, lanjut dia, kemudian digunakan oleh Atim untuk membeli kuda baru.

"Pak Atim membeli kuda seharga 20 juta rupiah. Kuda baru tersebut dibeli dari daerah lumajang. Sedangkan kuda sebelumnya yang sudah mati berasal dari sumbawa," ujarnya.

Dengan adanya kuda baru tersebut Atim bisa kembali mengais rejeki melalui dokar yang dimilikinya.

"Alhamdulillah akhirnya kini Pak Atim bisa kembali mengais rezeki lagi. Semoga kejadian kematian kuda tidak terjadi lagi," ujar Atim.

Sebelumnya sejumlah kuda iring-iringan Puter Kayun lemas bahkan hingga ada yang mati di jalan. Diduga kuda tersebut kelelahan.

Insiden ini terjadi di jalan raya Situbondo - Banyuwangi tepatnya di Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Ada 2 kuda yang tumbang. Satu berhasil selamat dan seekor kuda lagi mati saat itu.

Karena terjadi di pinggir jalan hal ini pun mengundang penasaran warga yang melintas. Alhasil arus lalulintas sempat mengalami kemacetan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mati Kelelahan

 

Ketua Adat Boyolangu, Abdallah mengatakan kuda tersebut diduga kelelahan. Karena telah berjalan cukup jauh yakni dari Boyolangu hingga kawasan Watu Dodol. Lebih kurang berjarak 15 kilometer.

Ditambah lagi, kuda tersebut kemarin sebelum digunakan iring-iringan sempat digunakan untuk arak-arakan keliling.

"Saat pulang kuda tersebut lemas lalu ambruk. Satu kuda mati dan lainnya selamat," kata dia, Rabu (11/5/2022).

Kuda tersebut, lanjut Abdallah, adalah milik Atim warga Kelurahan Boyolangu. Saat ini kuda maupun kereta tersebut telah dievakuasi. Setelah dievakuasi arus lalu lintas kembali normal.

Sebagai informasi Puter Kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Osing Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi. Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya di hari ke 10 lebaran atau di setiap 10 Syawal.

Warga berbondong-bondong mengendarai dokar (delman) dari Kelurahan Boyolangu menuju Pantai Watu Dodol sejauh lima belas kilometer.

Puter Kayun ini digelar. Dokar dihias dengan aksesoris yang menarik bak kereta kencana.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.