Sukses

8 Ambulans Pemkot Surabaya Dikerahkan Angkut Jasad Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo

Ridwan mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.

Liputan6.com, Surabaya - Delapan unit ambulans milik Pemkota Surabaya meluncur ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang jadi korban kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun menyatakan, pihaknya membantu dengan mengirimkan ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto sebanyak delapan unit untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

"Kebanyakan warga yang menjadi korban kecelakaan di tol Sumo dari Kelurahan Benowo, Pakal," ujar dia, Senin (16/5/2022), dikutip dari Antara.

Ridwan mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.

Puluhan korban kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Sumo pada Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.

Ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia seperti halnya RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD R.A. Basoeni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Human Error

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang. Pihaknya saat ini masih mendata korban dan fokus di TKP serta menerjunkan tim dari Ditlantas Polda Jatim.

"Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan human eror, supir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712.200 itu oleng, lalu pas 712.400 nemabrak papan reklame," ucapnya, Senin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.