Sukses

Arus Kendaraan Menuju Kota Batu Meningkat 30 Persen, Rekayasa Lalin Diterapkan

Indah menjelaskan, arus kendaraan yang berasal dari wilayah Kota Malang menuju Karangploso, Kabupaten Malang yang melalui Simpang Tiga Pendem akan dialihkan ke arah Kota Batu terlebih dahulu. Kendaraan bisa melakukan putar balik dan menuju Karangploso.

Liputan6.com, Malang Kepolisian Resor (Polres) Batu melakukan rekayasa arus lalu lintas yang memasuki wilayah Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) seiring dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang menuju kawasan tersebut.

Kasat Lantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani mengatakan bahwa saat ini langkah rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan adalah mendahulukan arus kendaraan yang akan menuju wilayah Kota Batu.

"Kondisi arus lalu lintas memang mengalami peningkatan, sehingga kami melakukan rekayasa. Salah satunya di Simpang Tiga Pendem, Kecamatan Junrejo," kata Indah di Kota Batu dilansir dari Antara, Selasa (3/5/2022).

Indah menjelaskan, arus kendaraan yang berasal dari wilayah Kota Malang menuju Karangploso, Kabupaten Malang yang melalui Simpang Tiga Pendem akan dialihkan ke arah Kota Batu terlebih dahulu. Kendaraan bisa melakukan putar balik dan menuju Karangploso.

Namun, katanya pula, kendaraan tersebut diharapkan mencari jalur alternatif yang ada di wilayah Kota Malang terlebih dahulu sebelum menuju Simpang Tiga Pendem. Sementara arus lalu lintas dari Karangploso, diprioritaskan untuk menuju ke Kota Batu.

"Arus lalu lintas yang menuju Kota Batu dari Karangploso kami prioritaskan, agar tidak ada kemacetan yang mengular panjang, karena akses tersebut merupakan jalur yang dilewati masyarakat pengguna tol Singosari," katanya pula.

Ia menambahkan, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas yang bergerak dari arah Karangploso, sehingga pihak kepolisian melakukan sistem buka tutup jalur tersebut. Saat ini, arus sudah bergerak dan ramai lancar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meningkat 30 Persen

Skema rekayasa arus lalu lintas tersebut, ujar dia pula, dilakukan oleh Polres Batu bersama sejumlah satgas gabungan lain seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kota Batu, berkoordinasi dengan Satlantas Polres Malang.

"Dari arah Karangploso sempat tersendat, tetapi hanya sesaat karena sudah diantisipasi," ujarnya.

Arus lalu lintas pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang mengarah ke wilayah Kota Batu terpantau mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 25-30 persen dibanding hari sebelumnya. Kepadatan arus diperkirakan terjadi hingga H+7 Lebaran.

"Saat hari H, kondisi masih landai. Saat ini ada peningkatan sekitar 25-30 persen. Diperkirakan akan terus meningkat hingga H+7," ujarnya lagi.

Dengan banyaknya masyarakat yang berwisata ke wilayah Kota Batu, ada sejumlah titik yang diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kemacetan, di antaranya, Simpang Tiga Pendem, Simpang Tiga Bendo, Kecamatan Batu, dan Simpang Empat Pesanggrahan, Kecamatan Batu.

 

3 dari 3 halaman

Terjadi Antrean

Berdasarkan pantauan, di Simpang Tiga Pendem, terjadi antrean kendaraan yang akan menuju wilayah Kota Batu. Namun antrean tersebut diatur oleh petugas, sehingga tidak terjadi simpul kemacetan yang padat.

Sementara kendaraan yang mengarah ke Kota Malang dan Kabupaten Malang, juga terpantau ramai, namun tidak menyebabkan antrean sangat panjang.

Libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ditetapkan pada 2-3 Mei 2022, sementara cuti bersama jatuh pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022. Pemerintah memperkirakan sekitar 85 juta orang akan melakukan mudik pada Lebaran 2022.

Pemerintah Provinsi Jatim menyatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan akan ada sebanyak 16,8 juta orang yang akan mudik ke Jawa Timur, dengan sebanyak 47 persen menggunakan mobil pribadi termasuk ke wilayah Malang Raya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.