Sukses

Sukses Jadi Startup Kesehatan, Farmaklik Sabet Penghargaan Ini dari UI

Menurutnya, membangun Farmaklik grup adalah "end game" dari passion yang dia maksimalkan hingga saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Platform jual beli online produk kesehatan Farmaklik Gup menyabet juara umum dan penilaian tertinggi dari proses penjurian Pitchdeck Business Presentation Due Diligence UI Investment and Startup Forum 2022 yang digelar pada 14 April lalu.

Framaklik terpilih setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi dan inkubasi yang ketat dengan melibatkan dewan juri yang berasal dari masyarakat profesi independent, pasar modal dan strategic consulting serta lawyer capital market diketuai Komisaris PT Bursa efek Indonesia Heru Handayanto.

Presiden Direktur Farmaklik Ridho M Sakti menyatakan, untuk sampai pada tahap ini, leadership skill perlu terus dikembangkan pada era digital untuk membangun tim yang solid, memegang teguh semangat kolaborasi, dan memaksimalkan passion.

“Pengembangan passion tentu bertolak pada pemahaman bahwa sebagai manusia ingin bermanfaat bagi orang lain,” ujar Ridho dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, membangun Farmaklik grup adalah "end game" dari passion yang dia maksimalkan hingga saat ini.

"Hadirnya Farmaklik merupakan jawaban atas kegelisahan ketika melihat rekan-rekan alumni lulusan farmasi mendapatkan permasalahan dalam pengelolaan apotek di era digital," jelasnya.

Dia menyatakan, platform Farmaklik menyediakan solusi dari hulu ke hilir bagi apotik, klinik, dan rumah sakit dengan basis digital.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komunitas Pharmapreneur

Ridho Muhammad Sakti merupakan entrepreneur muda berusia 28 tahun yang memiliki passion di bidang leadership dan jejaring yang kuat serta empowering the people. Sejak mahasiswa, dia aktif sebagai Presiden Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia dan berpestasi dengan menjadi mahasiswa berprestasi utama Farmasi Universitas Indonesia.

Dia juga salah satu pendiri Asosiasi Apotek Mandiri Seluruh Indonesia dan Komunitas Pharmapreneur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.