Sukses

Pria Gondol Kotak Amal di Masjid Banyuwangi, Videonya Viral di Media Sosial

Dalam video berdurasi 2.05 menit itu nampak seorang pria berperawakan tambun mengenakan jaket hitam, celana hitam pendek memasuki masjid.

Liputan6.com, Banyuwangi - Aksi pencurian uang kotak amal menggegerkan warga Banyuwangi. Aksi itu terekam kamera pengawas yang terpasang. Videonya kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @bwi24jam pada Senin, (4/4/2022).

Aksi itu terjadi di sebuah masjid di Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu Banyuwangi, pada Kamis, (31/3/2022) sekitar pukul 09.15 WIB lalu.

Dalam video berdurasi 2.05 menit itu nampak seorang pria berperawakan tambun mengenakan jaket hitam, celana hitam pendek memasuki masjid.

Suasana tengah sepi, pria yang juga mengenakan topi hitam itu lalu mendorong kotak amal ke sisi yang sepi, lantas pria itu memecahkan kotak amal yang terbuat dari kaca. Ia lalu menggasak uang tersebut dan kemudian pergi.

Kapolsek Sempu AKP Karyadi saat dikonfirmasi menyebut hingga kini pihak kepolisian belum menerima laporan dari masyarakat perihal adanya kasus pencurian kotak amal.

"Belum laporan ke Polsek," kata AKP Karyadi, Selasa, (5/4/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencurian Sudah Terjadi 3 Kali

Kepala Dusun Gantung Darman saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden pencurian kotak amal. Ia menyebut bila pencurian itu terjadi di Masjid Baitul Muqorobbin.

"Aksi itu pertama diketahui oleh takmir, yang saat itu mau bersihin masjid. Tau-tau kaca kotak amal pecah uangnya diambil total ada Rp 3 juta lebih. Kejadiannya terekam CCTV," kata dia.

Ia menyebut bila kejadian tersebut rupanya bukan yang pertama kali, melainkan sudah yang ketiga kalinya.

"Ini sudah yang ketiga, takmir kemarin sempat rembukan, apakah mau dilaporkan atau tidak. Namun sejauh ini saya belum tau lagi, tapi Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah tau kalau ada insiden ini," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.