Sukses

Ibas Bandingkan Mural Desa di Pacitan dengan Tembok Berlin

Selain berjalan kaki diatas paving block yang menyambungkan desa serta berdialog langsung dengan warga.

Liputan6.com, Pacitan - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengisi masa reses dengan mendatangi Pacitan. Dia mengawal Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan pemberian air bersih ke dua lokasi yaitu Desa Tanjungsari dan Bangunsari pada Sabtu (5/3/2022).

“Bapak-Ibu sing kulo (yang saya) hormati, Pripun kabare? (bagamana kabarnya?) Kangen.. Semoga semua sehat, semangat dan tersenyum, ya?,” sapanya yang diikuti kata “Sae (baik), Mas Ibas” juga riuh tepuk tangan dari warga Pacitan

Pacitan merupakan tempat yang memiliki kesan tersendiri bagi Ibas dan keluarganya. "Saya ingat betul, waktu itu saya sempat berkunjung ke Pacitan bersama Bapak SBY dan almarhumah Ibu Ani ketika Pacitan sedang terendam banjir. Betapa sedihnya, sebagian terendam, kotor dan rusak. Pak Kapolres, Pak Kapolsek dan Desa masa itu juga dengan sigap tanggap membantu warganya," kenangnya.

Namun kini, Ibas merasa bangga karena Pacitan sudah banyak berubah menjadi lebih bersih dan tertata. Ia bahkan menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan dan berkeliling melihat lingkungan sekitar. Ibas begitu terkesima dengan lukisan mural karya warga di sepanjang dinding yang dia lewati.

“Program Kotaku memang sesuai dilaksanakan di Pacitan. Dulu di sini (Desa Tanjungsari) adalah tempat yang belum rapi. Tak terbayang, Girli Ceria ini adalah sebutan lain dari pinggir kali Grindulu. Setiap sudut dan tembok yang ada di desa ini, seperti guratan lukisan yang cantik, menarik, dan indah. Jika terus dirawat, tembok mural ini tidak kalah dengan gores lukisan Pak SBY dan mural Tembok Berlin,” ungkapnya, disambut tawa dan senyum warga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambutan Hangat Warga

Selain berjalan kaki diatas paving block yang menyambungkan desa serta berdialog langsung dengan warga sembari melihat tempat pembuangan sampah dan drainase air, Ibas juga ikut menanam pohon bersama beberapa tokoh setempat.

Arif Mustofa, salah satu warga dari Bangunsari yang hadir virtual memberikan apresiasinya kepada Ibas.

“Apa yang Mas Ibas kawal ini sangat membantu pengembangan kawasan di desa kami. Semoga bantuan Pak Ibas menjadi amal ibadah. Kami merasakan banyak manfaat yang luar biasa sekali, desa kami jadi lebih asri, nyaman dan tertata,” katanya.

Darminto, Kepala Desa Tanjungsari, juga turut berbahagia dengan kedatangan Ibas di wilayahnya.

“Terima kasih sudah datang mengunjungi kami, Mas Ibas. Semoga ke depan Girli Ceria ini bisa menjadi pusat wisata tersendiri yang akan berkunjung ke Pacitan. Dengan keindahan corak wewarni dan pusat wisata kulinerinya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.