Sukses

Resmikan Mabes Rakyat di Surabaya, Muhaimin Minta Kader PKB Berjuang Door to Door

Gus Muhaimin menyebut, kader PKB harus bekerja untuk mensejahterakan rakyat, dalam hal ini membantu pemulihan ekonomi. Kader juga diminta door to door turun ke warga.

Liputan6.com, Surabaya - Ketum PKB DPP Muhaimin Iskandar meresmikan Kantor Maju Bersama (Mabes Rakyat) Gus Muhaimin Presiden 2024. Dia meminta Mabes Rakyat bisa digunakan masyarakat sekitar untuk hal produktif.

"Termasuk Mabes ini, kantor ini hendaknya digunakan masyarakat, kaum muda untuk berinovasi dan dibuka peluang-peluang untuk maju bersama. Jaringan bisnis baru harus disiapkan karena kita akan menghadapi gerakan ekonomi bangkit pasca pandemi," ujarnya di Kantor DPC PKB Kota Surabaya, Kamis (3/3/2022).

Muhaimin menyebut, kader PKB harus bekerja untuk mensejahterakan rakyat, dalam hal ini membantu pemulihan ekonomi. Kader juga diminta door to door turun ke warga.

"Seperti nama PKB harus ikut membangkitkan ekonomi. Tidak ada jalan kecuali bahu-membahu untuk mengatasi pasca pandemi COVID-19," katanya.

Muhaimin juga minta kader terus menyiarkan perjuangan PKB yang pro rakyat melalui udara, darat, bahkan laut. Di udara, saya meminta kader memperbaiki sosial media, lalu komunikasi media publik.

"Kader juga harus door to door ke rumah warga. Kader juga harus dari jemaah ke jemaah, komunitas ke komunitas," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Modal Pileg 2019

Wakil Ketua DPR RI ini juga meminta kader untuk bersiap pada Pemilu 2024, apabila opsi penundaan Pemilu gagal.

"Pertama saya meminta ke semua pengurus PKB Surabaya khususnya, dan secara umum pengurus PKB Jatim juga dalam 2 tahun ini all out, total football memberi ke masyarakat memberi pelayanan terbaik, kepedulian sosial yang tinggi dengan berbagai kegiatan yang nyata," ucapnya.

Muhaimin menegaskan, modal dasar PKB saat ini ialah hasil Pileg 2019 lalu yakni 9,69 persen. Dengan kerja keras kader, diharapkan suara PKB bisa terus meningkat, dan dapat berkoalisi dengan partai lain mengusung dirinya.

"Kita punya modal (hampir) 10 persen PKB hasil Pileg 2019. Modal 10 persen ini ditambah kalau PAC, Rating, DPC, DPW kerja selama 2 tahun ini, kita yakin punya elektoral yang tinggi dan akan punya modal yang tinggi. Dan nanti bisa mengajak partai berkoalisi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.