Sukses

4 Fakta Menarik Gresik, Terkenal Pusat Perdagangan Sejak Abad 11 Masehi

Sebagian wilayah Gresik adalah daerah pesisir pantai antara lain Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, Panceng, Sangkapura, dan Tambak.

Liputan6.com, Gresik Kabupaten Gresik merupakan daerah tingkat II di Jawa Timur yang letaknya sebelah Barat Laut Kota Surabaya. Kabupaten Gresik termasuk dalam wilayah Gerbangkertasusila yang kegiatannya diarahkan pada sektor pertanian, industri, perdagangan, maritim, pendidikan, dan industri wisata.

Luas wilayah Kabupaten Gresik mencapai 1.191,25 km persegi. Secara administratif wilayah Gresik terbagi menjadi 18 kecamatan yang terdiri dari 330 desa dan 26 kelurahan.

Gresik merupakan kabupaten yang wilayahnya berada di dataran rendah dengan ketinggian 2 hingga 12 meter di atas permukaan air laut (mdpl), kecuali Kecamatan Panceng yang ketinggiannya mencapai 25 mdpl.

Sebagian wilayah Gresik adalah daerah pesisir pantai antara lain Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, Panceng, Sangkapura, dan Tambak.

Wilayah Gresik diapit oleh laut dan daratan. Di sebelah utara Gresik berbatasan dengan Laut Jawa. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Madura dan Kota Surabaya. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.

Tentu bukan itu saja tentang Gresik. Berikut fakta-fakta menarik lainnya seputar Kabupaten Gresik yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Dikenal Sejak Abad 11 Masehi

Nama Gresik sudah dikenal sejak abad ke-11 Masehi. Saat itu Gresik sebagai pusat perdagangan antar pulau dan negara.

Wilayah Gresik sering dikunjungi pedagang dari China, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, hingga Campa. Tidak salah kalau Gresik juga punya julukan sebagai Kota Bandar.

Selain sebagai pusat perdagangan, Gresik juga merupakan wilayah pengembangan agama Islam pertama di Jawa. Penyebar agama Islam di tanah Gresik pertama kali dilakukan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim yang kini populer dengan nama Sunan Gresik.

Sejak datang Sunan Gresik pada abad 14, masyarakat mulai mengenal tentang seluk beluk Islam hingga akhirnya mereka mengucapkan dua kalimat syahadat.

 

3 dari 5 halaman

2. Dijuluki Kota Santri

Julukan Gresik bukan hanya Kota Bandar yang terkenal sejak abad 11. Gresik juga punya julukan lain yang lebih beragam.

Sebut saja salah satunya adalah Kota Santri. Sejak Islam mulai dikenal di Gresik, banyak pondok pesantren yang dibangun sebagai tempat pendidikan agama Islam.

Julukan Kota Santri juga tidak terlepas dari sekolah-sekolah di Gresik yang bernuansa Islami seperti madrasah ibtida’iyah, tsanawiyah, aliyah, hingga perguruan tinggi.

Kerajinan asli Gresik juga masih bernuansa Islami yang sering dikenakan oleh santri seperti kopyah, sarung, mukena, sorban, dan lain sebagainya. Kerajinan itu juga bisa digunakan oleh masyarakat umum yang bukan santri.

 

4 dari 5 halaman

3. Semula Bernama Kabupaten Surabaya

Ternyata sebelum menjadi daerah tingkat II di Jawa Timur, wilayah administratif Kabupaten Gresik sebelumnya bernama Kabupaten Surabaya.

Setelah terbit PP Nomor 38 Tahun 1974, Kabupaten Gresik resmi menjadi daerah tingkat II di Jawa Timur. Secara berangsur-angsur seluruh kegiatan pemerintahan dipindahkan ke Gresik. Sejak itu Gresik resmi menjadi kabupaten.

Gresik termasuk bagian dalam wilayah pengembangan Gerbangkertosusilo. Seiring berjalannya waktu, Gresik menjadi salah satu kota termasyhur. Bukan hanya persada nusantara, melainkan juga ke seluruh dunia yang ditandai dengan munculnya industri multi modern.

 

5 dari 5 halaman

4. Banyak Objek Wisata

Gresik sering diincar oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini lantaran di daerah tersebut banyak ditemukan objek wisata menarik. Liburan ke Gresik tak bisa diselesaikan dalam sehari, karena saking banyaknya tempat yang bisa dikunjungi.

Jika berminat liburan ke destinasi wisata alam di Gresik, Anda bisa mengunjungi Pantai Mayangkara, Pantai Ria, Gua Langsih, Bukit Kapur, Telaga Ngipik, atau Penangkaran Rusa Bawean.

Berlibur ke destinasi wisata buatan di Gresik juga menjadi alternatif untuk menghilangkan penat. Misalnya ke Kota Lama Gresik, Bukit Alam Waterpark, Kebun Bunga Matahari, atau d'Lagoon.

Apabila tertarik ke destinasi wisata religi, di Gresik banyak tempat yang bisa dikunjungi. Beberapa di antaranya makam Raden Supeno, makam Raden Santri, Masjid KH Ahmad Dahlan, atau Jherat Lanjheng.

Anda juga bisa menikmati destinasi wisata kuliner, sejarah, cagar budaya, dan edukasi. Jadi, kapan mau ke Gresik?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.