Sukses

Tak Ada Kembang Api di Malam Tahun Baru di Tulungagung

Dishub bekerja sama dengan Satuan Lalu-lintas Polres Tulungagung sepakat melakukan rekayasa arus lalin.

Liputan6.com, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagug memastikan tradisi pesta kembang api pada malam tahun baru tidak ada pada tahun ini.

"GOR Lembupeteng dan taman alun-alun kota kami tutup. Akses menuju kedua lokasi ini dibatasi untuk mencegah kerumunan massa," kata Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung, Rabu (29/12/2021), dikutip dari Antara.

Dishub bekerja sama dengan Satuan Lalu-lintas Polres Tulungagung sepakat melakukan rekayasa arus lalin.

Galih mengatakan penjagaan dan penertiban diperketat untuk mengantisipasi konvoi kendaraan maupun kerumunan massa di titik-titik yang berpotensi menjadi kerumunan di seputar Tulungagung, kota kecamatan maupun objek wisata.

"Untuk jalan raya nanti kita rekayasa dengan memberi pembatas di tengah agar kepadatan arus lalu lintas di pusat kota maupun beberapa titik ruas yang berpotensi terjadi kemacetan bisa diminimalkan,” ujarnya.

Tidak hanya dibatasi, akses menuju ke taman alun-alun yang merupakan jantung kota Tulungagung bakal ditutup total.

"Bisa juga nanti pada puncaknya kita tutup,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan pihaknya fokus pada upaya pengurangan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah pusat kota Tulungagung.

"Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dari Trenggalek menuju Kediri yang lewat Tulungagung, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Kendaraan dari Trenggalek menuju Kediri akan dialihkan mulai Pertigaan Jeta’an di Kecamatan Kauman.

Kendaraan akan diarahkan ke utara sampai Perempatan Karangrejo. Di perempatan ini pengendara dipecah 2 melewati Jembatan Jeli atau ke timur lewat Jembatan Karangrejo sampai Pertigaan Ngujang lalu menuju Utara.

Sebaliknya dari Kediri menuju Trenggalek mulai dialihkan dari Pertigaan Ngujang menuju barat sampai Perempatan Karangrejo. Lalu kendaraan diarahkan ke selatan sampai Pertigaan Jeta’an ke arah Trenggalek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.