Unesa Luncurkan Sepeda Motor Elektrik untuk Disabilitas

Motor elektrik karya dosen dan mahasiswa Unesa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan sepeda motor elektrik untuk disabilitas. Sepeda motor elektrik ini diberi nama Motor Elektrik Disabilitas UNESA Kece.

"Karya dosen dan mahasiswa fakultas teknik dan menjadi kado indah pada saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini," ujar Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan, Selasa (21/12/2021).

Pendaftaran Golden Ticket Gelombang II Unesa Masih Dibuka hingga 31 Maret, Simak Cara Daftarnya
Universitas Negeri Surabaya Buka Jalur Golden Ticket Bagi Calon Mahasiswa, Bisa Masuk Tanpa Tes

Dari prestasi dan inovasi tersebut, satu unit sepeda motor elektrik akan langsung disumbangkan kepada yayasan dan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Tim juga akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," katanya.

Nurhasan menuturkan, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini memiliki beberapa keunggulan dari produk yang lainnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan memastikan kondisi mahasiswa Unesa tersebut dalam keadaan sehat. Selain itu, sudah ada penanganan tersendiri dari kampus kepada mahasiswa Unesa penerima beasiswa Confucius Institute terse...

2 dari 2 halaman

Waktu Tempuh Jauh

Antara lain adalah recycle energy yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk yang sama dari perguruan tinggi yang lain maupun dari industri sepeda motor elektrik lainnya.

"Selain itu juga menggunakan porseneleng (swict control) sehingga bisa membatasi kecepatan dan memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda, sehingga menghindari slip. Sementara produk yang lain masih menggunakan karet," ujar Nurhasan.