Sukses

21 Pos Pengamanan Nataru Siaga di Surabaya, Waspada Omicron dan Teror

Yusep mengatakan, pihaknya telah beberapa kali koordinasi dengan stakeholder antarinstansi dan lintas agama, agar umat kristiani dapat melaksanakan ibadat dengan khusyuk.

Liputan6.com, Surabaya - Polrestabes Surabaya membangun 21 pos pengamanan serta menerjunkan 3.064 personel pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menuturkan, anggota Bhabinkamtibmas dipastikan juga terlibat mendukung dengan baik dan metode pengamanan mengingat situasi saat ini ada ancaman gelombang empat varian Omicron.

“Harus kita jaga bersama dan diantisipasi bersama baik ancaman dari varian baru Omicron maupun ancaman gangguan Kamtibmas terkait dengan aksi teror,” katanya, Selasa (21/12/2021).

Yusep mengatakan, pihaknya telah beberapa kali koordinasi dengan stakeholder antarinstansi dan lintas agama, agar umat kristiani dapat melaksanakan ibadat dengan khusyuk.

“Kota Surabaya wajib hukumnya (aman). Semua masyarakat mendukung dan membantu sehingga dimohon pada pelaksanaannya khususnya tahun baru tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, cukup dari rumah saja,” ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek Personel

Yusep mengaku juga melakukan pengecekan langsung pada seluruh kendaraan operasional baik roda empat maupun roda dua yang akan digunakan untuk pengamanan dan pelayanan masyarakat saat nataru.

“Pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami. Dan untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan pengecekan terhadap kendaraan operasional meskipun perawatan itu sudah dilakukan secara rutin oleh masing-masing satuan maupun polsek," ujarnya.

“Harapan kami, tentunya seluruh kendaraan operasional ini tidak terjadi kendala, sehingga anggota kami dil apangan dapat memberikan pelayanan secara maksimal,” ucap Yusep.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.