Sukses

31 Dokter Hewan Jatim Cek Ternak Warga Terdampak Semeru Erupsi

Menurutnya, kedatangan tim ke Lumajang untuk memberikan bantuan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan dan pengobatan hewan, serta pemberian vitamin.

Liputan6.com, Surabaya - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 7 Jawa Timur Puput Rijal menyatakan, pihaknya mengerahkan puluhan dokter hewan untuk mengecek kesehatan pada hewan ternak milik korban terdampak Gunung Semeru.

"Ini kita lakukan secara door to door sejak kemarin," katanya, di Lumajang, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, kedatangan tim ke Lumajang untuk memberikan bantuan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan dan pengobatan hewan, serta pemberian vitamin.

"Pelayanan pada hewan ternak kali ini melibatkan 31 dokter hewan yang ada di Lumajang dan di Jember dengan sasaran yang dituju adalah beberapa hewan ternak di Dusun Sukosari dan Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro," tuturnya.

PDHI bekerja sama dengan Dinas Pertanian Lumajang untuk melayani kesehatan hewan ternak, sehingga kalau misalkan ada warga terdampak punya hewan ternak datang dan melapor akan kami tindak lanjuti karena poskonya di dekat Kantor Desa Sumberwuluh.

"Bencana Semeru jelas sangat berpengaruh, tetapi Alhamdulillah temuan kami di lapangan tidak seburuk itu. Memang ada hewan yang mengalami luka bakar, tetapi umumnya gejalanya ringan, yaitu gangguan pernapasan dan lain sebagainya," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sediakan Obat-obatan dan Vitamin

Selain itu, Posko Dinas Pertanian Lumajang juga memberikan pelayanan bagi hewan ternak, juga menyediakan obat-obatan, vitamin, pakan ternak gratis bagi warga yang membutuhkan berupa pakan ternak segar silase atau pakan rumput yang dicacah dan difermentasi dengan total pakan yang tersalurkan mencapai 64 ton.

"Kami sampaikan terima kasih pada para donatur yang telah memberikan amanah dan donasinya sebagian besar untuk penyiapan pakan ternak," ujarnya.

Menurutnya posko didirikan sampai masa tanggap darurat selesai, sehingga pihaknya akan menghitung kebutuhan pakan hewan ternak untuk ketersediaan setiap harinya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.