Sukses

BPBD Lumajang Mulai Sisir Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru 

Wawan menambahkan belum ada laporan resmi apakan ada korban jiwa atau kerugian material akibat kejadian tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi S mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan relawan dan tim reaksi cepat untuk membantu mengevakuasi warga terdampak letusan Gunung Semeru.

Saat ini pihaknya tengah memantau perkembangan dan kondisi Gunung Semeru

Wawan menambahkan belum ada laporan resmi apakan ada korban jiwa atau kerugian material akibat kejadian tersebut.

"Belum ada informasi resmi. Relawan sudah kam terjunkan untuk membantu masyarakat mengevakuasi diri," terangnya, Sabtu (4/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia,

Sementara itu, Informasi erupsi Gunung Semeru terpantau sejak pukul 15.00 WIB, informasi di beberapa grup media sosial gencar mengabarkan jika Gunung Semeru mengeluarkan awan panas.

"Pantauan dari Gunung Sawur Lumajang asap pekat," ujar Azis salah satu Warga Desa Supiturang Kecamatan Pronijowo Lumajang.

Saat ini para relawan dan masyarakat sudah mengevakuasi warga untuk berpindah ke lokasi yang lebih aman. "Saat ini asap mengarah ke arah timur Balai Desa Sumber Wuluh sudah penuh dengan warga yang mengungsi," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jabut Tebal

Sementara itu Suhariyono, warga Desa Sumber wuluh Kecamatan Candipuro menginformasikan kabut tebal sudah terjadi di kawasan Candipuro. Hujan deras di Kabupaten Lumajang sudah berlangsung sejak pagi tadi.

"Kondisi lalu lintas di sekitar kediaman kami banyak kendaraan yang berhenti. Karena memang kondisinya gelap. Warga juga banyak lalu lalang untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," jelasnya terkait erupsi Gunung Semeru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.