Sukses

735 Warga Binaan Rutan Gresik Skrining HIV/AIDS, Apa Hasilnya?

Ia menjelaskan kegiatan skrining bertujuan mendeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV/AIDS yang diderita oleh para warga binaan.

Liputan6.com, Surabaya - Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar skrining HIV/AIDS terhadap warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Gresik, dalam rangkaian memperingati Hari AIDS sedunia.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengatakan, total warga binaan yang diskrining sebanyak 735 warga dan skrining akan dilakukan selama sepekan ke depan.

Ia menjelaskan kegiatan skrining bertujuan mendeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV/AIDS yang diderita oleh para warga binaan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi warga binaan terkait gejala-gejala awal HIV/AIDS yang tidak terlihat secara fisik," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (2/12/2021).

Sedangkan proses skrining menggunakan pemanggilan satu per satu, seperti pelaksanaan rapid test dengan mengambil sampel darah warga binaan.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program HIV Puskesmas Cerme, Gresik Supriyanto mengatakan kegiatan ini akan dilakukan rutin, sebagai upaya deteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV di dalam tubuhnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

102 Warga Negatif

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di hari pertama, sebanyak 102 warga binaan dinyatakan negatif.

Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Cerme, Gresik, yang membantu dalam mendukung perawatan kesehatan warga binaannya.

"Alhamdulillah di hari pertama ini 102 warga binaan dinyatakan negatif, harapan kami ke depannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat dukungan dari Puskesmas Cerme," kata Aris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.