Sukses

Kolaborasi Danone dan NU Sasar Remaja Gesid

Vera menyampaikan, ketiga modul tersebut adalah Aku Peduli yang menekankan pada nutrisi yang penting bagi kesehatan remaja.

Liputan6.com, Surabaya - Danone Indonesia bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan program Generasi Sehat Indonesia (Gesid) yang menyasar remaja di tiga kabupaten di Jawa Timur yaitu Pasuruan, Probolinggo dan Jember.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menuturkan, masa remaja adalah masa lepas landas yang sangat besar perannya dalam menentukan kualitas masa dewasa dan kualitas generasi yang kelak dilahirkannya.

"Remaja sering kali terlupakan, padahal dia (remaja) merupakan circle yang sangat penting. Remaja sebagai calon orang tua, sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan secara menyeluruh baik jiwa maupun raga," tuturnya secara daring, Selasa (23/11/2021).

"Remaja menjadi usia yang sangat kritis untuk mengetahui lebih banyak tentang kesehatan. Sehingga dibutuhkan pendekatan secara khusus kepada remaja. Gesid memiliki tiga modul yang menyasar remaja," kata Vera.

Vera menyampaikan, ketiga modul tersebut adalah Aku Peduli yang menekankan pada nutrisi yang penting bagi kesehatan remaja. Modul kedua adalah Aku Sehat yang menitikberatkan pada gaya hidup sehat remaja.

"Sedangkan modul terakhir adalah Aku Bertanggungjawab yang menekankan pada pembentukan karakter remaja yang bertanggungjawab," ucapnya.

Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU KH Arifin Junaidi mengungkapkan, program Gesid ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan kesehatan remaja khususnya di lingkungan lembaga LP Ma'arif NU.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Berkembang

"Untuk sementara program ini akan berlangsung di tiga kabupaten di Jawa Timur yakni Pasuruan, Probolinggo dan Jember. Program ini diikuti 40 sekolah dari tiga kabupaten tersebut," tuturnya.

"Semoga program ini bisa terus berkembang dan menjangkau semua sekolah di lingkup LP Ma'arif di seluruh Indonesia," kata Arifin.

Nantinya, lanjut Arifin, akan ada 400an duta Gesid yang akan mengampanyekan terkait tiga modul yang ada dalam program tersebut.

"Program Gesid juga bertujuan untuk mengampanyekan gizi dan kesehatan remaja di lingkungan yang lebih luas," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.