Sukses

500 Dosis Vaksin Sinovac Tersedia untuk Warga Madiun dan Sekitarnya

Kapolres mengimbau masyarakat yang telah mendapatkan vaksin maupun yang belum tervaksin tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

Liputan6.com, Madiun - Guna membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penularan virus corona (COVID-19) di wilayah Madiun, Kepolisian Resor Madiun menyediakan sebanyak 500 dosis vaksin COVID-19 untuk masyarakat

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, vaksinasi massal tersebut dalam rangka mendukung pemerintah untuk mempercepat vaksinasi nasional.

"Sasaran vaksinasi kali ini adalah warga Kabupaten Madiun maupun luar Madiun yang belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," kata AKBP Jury Leonard, Senin (15/11/2021), dilansir dari Antara.

Adapun 500 dosis vaksin COVID-19 yang disediakan adalah jenis Sinovac, baik untuk dosis 1 maupun dosis 2.

"Kegiatan ini sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi serta untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat," kata dia.

Kapolres mengimbau masyarakat yang telah mendapatkan vaksin maupun yang belum tervaksin tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Kasus Baru

Dengan semakin banyaknya warga Kabupaten Madiun yang mendapat vaksin COVID-19, diharapkan penularan virus Corona di wilayah setempat dapat terus ditekan.

Sesuai data, di Kabupaten Madiun kasus COVID-19 hingga Senin (15/11) mencapai 8.831 orang. Dari jumlah itu, 8.136 orang di antaranya telah sembuh, satulainnya masih dalam perawatan, dan 694 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Senin (15/11), konfirmasi baru nihil, sembuh nihil, dan meninggal dunia nihil. Kabupaten Madiun, masih terdapat satu kasus aktif yang belum sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.