Sukses

Keren, Banyuwangi Punya Dermaga Bergerak, Ikuti Pasang Surut Air Laut

Khofifah menjelaskan, dermaga ini sebelumnya merupakan dermaga beaching yang kemudian dikembangkan menjadi dermaga gerak atau movable bridge.

Liputan6.com, Banyuwangi - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).

Moveable Bridge adalah jembatan yang dapat bergerak mengikuti pasang surut air laut, agar kendaraan dapat berpindah tempat dari kapal ke dermaga ataupun sebaliknya.

"Dermaga Movable Bridge (MB) IV merupakan aset Pemprov Jatim yang dibangun sejak 2017," ujarnya, Selasa (26/10/2021).

Khofifah menjelaskan, dermaga ini sebelumnya merupakan dermaga beaching yang kemudian dikembangkan menjadi dermaga gerak atau movable bridge.

"Kapasitas dermaga MB ini sebesar 60 Ton dan dapat disandari kapal dengan ukuran 5000 GT," ucapnya.

Khofifah mengatakan, pengembangan dermaga MB IV ini bertujuan untuk menunjang kelancaran operasional penyeberangan dari Pulau Jawa ke Indonesia Bagian Timur.

“Kami berharap akan berdampak besar pada perkembangan konektivitas antara Jawa Timur khususnya dan Nusa Tenggara Barat dalam mendukung pembangunan daerah. Sekaligus dan penurunan biaya logistik dikarenakan akses Jawa ke NTB kini dapat ditempuh secara langsung, tidak perlu lewat Pulau Bali lagi,” katanya.

"Saat ini terdapat pelayaran Long Distance Ferry (LDF) Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar NTB yang dilayani oleh empat kapal yang setiap hari rutin melakukan pelayaran," ucap Khofifah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategis

Khofifah mengatakan, sengaja dikembangkan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi karena pelabuhan ini termasuk lintasan penyeberangan strategis dengan tingkat kepadatan penyeberangan komersial yang cukup tinggi.

“Dengan dikembangkan dan dioperasikannya Dermaga MB IV di Pelabuhan Ketapang ini, kami harapkan mampu mendukung peningkatan kinerja pelayanan angkutan penyeberangan manusia maupun barang," ujarnya.

"Keberadaan dermaga MB IV akan memberikan kemudahan, lebih murah, efisiensi, dan efektifitas terhadap mobilisasi barang dan jasa, serta masyarakat dari Jawa menuju NTB,” kata Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.