Sukses

Pakai Kimono, Khofifah Kenalkan Taman Wisata Genilangit Magetan ke Dubes Jepang

Tidak lupa Khofifah juga mempromosikan Bromo, blue fire di kawah ijen serta Gili Iyang dengan oksigen terbaik di dunia.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperkenalkan Taman Wisata Genilangit Magetan kepada Duta Besar (Dubes) Jepang HE Kanasugi Kenji bersama Konjen Jepang Takeyama Kenichi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Ketika berkunjung di tempat wisata tersebut, Khofifah sempat berpose dengan mengenakan kimono atau pakaian adat khas negeri Jepang di salah satu spot foto. Di tempat tersebut, terdapat bunga-bunga mirip sakura berwarna merah muda, sehingga mirip sekali dengan suasana Negeri Sakura.

“Jadi pada Taman Wisata tersebut, pengunjung bisa mengenakan kimono bermotif bunga warna merah dan biru sambil membawa payung. Kemudian ada angle-angle tertentu yang seperti berada di Negeri Sakura Jepang,” ujar Khofifah, Selasa (26/10/2021).

Tidak lupa Khofifah juga mempromosikan Bromo, blue fire di kawah ijen serta Gili Iyang dengan oksigen terbaik di dunia.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama ia berkunjung secara resmi ke Jawa Timur.

"Ada 105 perusahaan Jepang dan 603 warga negara Jepang di Indonesia. Oleh sebab itu, kami berharap aktivitas ekonomi terus bergerak untuk meningkatkan hubungan yang baik antara Indonesia dan Jepang," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keluh Kesah

Juga dalam kunjungannya ke  Jatim, Dubes Jepang berencana akan bertemu dengan beberapa perusahaan Jepang dan ingin bertukar pikiran dengan perusahaan Jepang mengenai ekonomi investasi dan meninjau perkembangan perusahaan Jepang di Jawa Timur.

"Kami juga berharap supaya Gubernur Khofifah bersedia mendengarkan keluh kesah dari perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Jawa Timur," ucapnya.

Dia kembali berharap terjalin komunikasi yang baik antara Pemprov Jatim dan perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Jawa Timur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.