Sukses

Eri Cahyadi Optimistis Zakat Jadi Solusi Atasi Kemiskinan Warga Surabaya

Pelantikan pengurus Baznas Surabaya kali ini sekaligus untuk mengaktifkan kembali Baznas yang sebelumnya sempat tidak aktif selama 7 tahun.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong ketua dan wakil ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya terpilih untuk menyelesaikan persoalan sosial di Kota Surabaya dengan optimalisasi zakat.

"Selamat bertugas untuk kepentingan umat. Saya titipkan Baznas Surabaya kepada panjenengan (anda). Saya yakin zakat Kota Surabaya bisa dimanfaatkan oleh kepentingan umat di Kota Surabaya," ujar Wali Kota Eri saat pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Baznas Surabaya Periode 2021-2026 di Balai Kota Surabaya, Senin (25/10/2021)

Eri Cahyadi percaya bahwa bila zakat dikelola dengan baik mampu membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan, Jatim.

"Saya percaya, apabila zakat dikelola dengan baik, maka bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan," katanya, dilansir dari Antara.

Pelantikan pengurus Baznas Surabaya kali ini sekaligus untuk mengaktifkan kembali Baznas yang sebelumnya sempat tidak aktif selama 7 tahun.

Eri berharap, Baznas bisa mengelola zakat dengan baik, untuk menggerakkan perekonomian maupun kegiatan sosial di Kota Surabaya.

Wali Kota Eri memaparkan, zakat ini akan dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya. Ia mencontohkan, misalnya ASN Pemkot Surabaya berjumlah 15 ribu orang dengan pendapatan satu orang sekitar Rp5 juta, maka zakatnya Rp125 ribu. Maka dalam satu bulan saja zakat dari 15 ribu ASN itu bisa terkumpul Rp1,5 miliar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesejahteraan Umat

Ia juga meyakini, dengan kekuatan umat muslim di Kota Surabaya, maka akan mampu untuk menyelesaikan kemiskinan.

"Kalau pemerintah dipercaya untuk memegang zakat, maka tidak mungkin ada lagi orang miskin di Kota Surabaya. Karena saya berharap, orang yang bekerja dan mendapat penghasilan di Kota Surabaya harus tahu, kalau masih ada orang yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Surabaya H. Moch Hamzah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah memberikan kesempatan dan amanah kepada Baznas Surabaya.

Ia juga menyampaikan, Baznas Kota Surabaya terbentuk untuk menyalurkan hak-hak fakir miskin dengan melakukan jihad melawan kemiskinan, melalui zakat dari umat muslim yang ada di Kota Surabaya.

"Baznas ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk mensejahterakan umat. Kami akan berupaya untuk mengejar semua ketertinggalan 7 tahun lalu. Kami akan bersinergi dengan Pemkot Surabaya dan pihak swasta untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.