Sukses

Eri Cahyadi: RAPBD Surabaya 2022 Fokus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

RAPBD Surabaya yang diproyeksikan mencapai Rp 10,1 triliun rencananya akan diketok pada 10 November mendatang bersamaan dengan hari Pahlawan.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya 2022 adalah untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

RAPBD Surabaya  2022 yang diproyeksikan mencapai Rp 10,1 triliun rencananya akan diketok pada 10 November mendatang bersamaan dengan hari Pahlawan.

"Tentu ini akan menjadi spirit baru bagi kami untuk terus membangun Kota Pahlawan ini," kata Eri, Sabtu (16/10/2021). 

Secara garis besar, kebijakan di Kota Surabaya tahun depan berkisar pada dua hal penting, yaitu penuntasan pandemi dan pemulihan ekonomi. Dalam penuntasan pandemi, pemkot juga mencukupi intensif para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi. 

"Kami juga konsen dalam pemulihan ekonomi, terutama di sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah, dan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat," kata dia. 

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa pos belanja yang menjadi perhatian khusus Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya, salah satunya dalam bidang pendidikan yang anggarannya di atas 20 persen. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beasiswa Pelajar SMA/SMK

Menurutnya, anggaran di atas 20 persen itu untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SD dan SMP Negeri dan bantuan sekolah-sekolah swasta melalui BOPDA, termasuk pula pembelian seragam siswa-siswa yang masuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

"Pemkot dan DPRD Surabaya juga sudah sepakat untuk mengalokasikan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Yang mana beasiswa itu untuk membantu SPP dan pembelian seragam," ujarnya. 

Eri juga yakin berkat sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya, RAPBD 2021 ini dapat disahkan tepat waktu pada 10 November nanti. Ia juga yakin, berkat sinergi dan kolaborasi ini, berbagai program yang telah disusun akan berjalan dengan maksimal dan tepat waktu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.