Sukses

Kumham Jatim: 60 Persen Napi Sudah Divaksinasi Covid-19

Ia mengatakan, belum selesainya pemberian vaksin kepada narapidana tersebut salah satunya karena masih menunggu giliran dan juga pasokan vaksin.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Kanwilkumham Jatim Krismono menyatakan, sekitar 28 ribu atau 60 persen narapidana di Jatim sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama.

"Memang ada sebagian lapas atau rutan yang sudah 100 persen memberikan vaksinasi kepada narapidana. Namun ada juga yang masih 50 persen," katanya dikutip dari Antara, Selasa (31/8/2021).

Ia mengatakan, belum selesainya pemberian vaksin kepada narapidana tersebut salah satunya karena masih menunggu giliran dan juga pasokan vaksin.

"Saat ini masih berlangsung secara bertahap pemberian vaksinasi tersebut," katanya.

Selain memberikan vaksinasi kepada narapidana, kata dia, Kanwilkumham Jatim juga memberikan bantuan sembako kepada tujuh kelurahan di wilayah Surabaya.

"Untuk tahap kedua ini, kami memberikan bantuan 500 paket sembako kepada tujuh kelurahan di Surabaya di antaranya Kelurahan Gayungan, Ketintang, Menanggal, Dukuh Menanggal, Kali Kepiting, Tambak Wedi dan juga Keputih," katanya.

Ia mengatakan, pemberian bantuan sembako tersebut dilakukan untuk membantu warga yang terpapar dan juga terdampak pandemi COVID-19 di wilayah tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Rumah Sehat di Sukolilo

"Seluruh wilayah Jawa Bali dibantu Kemenkumham berupa bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan," katanya.

Camat Sukolilo Amalia berterima kasih kepada jajaran Kanwilkumham Jatim atas bantuan yang sudah diberikan tersebut.

"Sebagai upaya mengatasi permasalahan COVID-19 di wilayah Sukolilo, kami sudah membuat enam rumah sehat yang bisa dimanfaatkan warga yang belum tertampung di dalam rumah sakit," tukasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.