Sukses

Belasan Polwan di Probolinggo Diperiksa Dadakan Propam, Ada Apa?

Khoiril juga mewajibkan Polwan mempunyai aplikasi BLC dan PeduliLindungi guna menunjang kinerja di lapangan.

Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 15 polwan yang bertugas di Polresta Probolinggo mendadak diperiksa oleh Divisi Propam Polresta Probolinggo. Pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan administratif, Seperti SIM, KTA, KTP dan NPWP.

"Kali ini kami lakukan juga pengecekan kelengkapan administrasi perorangan,” kata Wakapolresta Probolinggo, Kompol Khoiril, Rabu (25/8/2021).

Khoiril menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Gaktibplin ini agar personel Polwan dalam melaksanakan tugas baik sebagai pelindung, pengayom dan pelayan harus memiliki sikap tampang yang rapi serta mampu memberikan contoh yang baik.

"Dimulai dari kedisiplinan dalam kesiapan serta kelengkapan administrasi perorangan, seperti Kartu Tanda Anggota atau KTA, KTP serta NPWP juga kelengkapan surat-surat berkendaran yakni SIM juga turut dicek,” imbuhnya.

Khoiril juga mewajibkan Polwan mempunyai aplikasi BLC dan PeduliLindungi guna menunjang kinerja di lapangan untuk menekan penyebaran virus covid 19 di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Berhalangan

“Dalam pengecekan ini semua bagus dan lengkap, baik dari segi sikap tampang maupun  dari segi administrasi. Khusus untuk aplikasi PeduliLindungi, para Polwan juga harus paham cara mengoperasikan aplikasi tersebut sebelum nanti melaksanakan sosialisas pada warga,” tutup Khoiril.

Di Polresta Probolinggo sendiri, ada 18 polwan yang bertugas. Namun yang diperiksa hanya 15 orang. Sebab dua di antaranya cuti hamil. Serta seorang lagi BKO di Densus 88. Pemeriksaan polwan ini, merupakan salah satu rangkaian persiapan menjelang HUT Polwan ke 73. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.